Suatu malam di dalam Bus Malam Ku ingin diantar dari Kyoto dan Nara ke Tokyo Sambil menikmati gemerlap lampu tengah malam Walau hanya menerangi bagian depan rumah dan toko Terlalu banyak jendela di Bus Malam Ku harap bisa menunjukkan gemerlapnya malam Banyak penumpang di dalam Bus Malam Ku harap bisa menemani larutnya perjalanan malam Harapanku hilang didalam Bus Malam Tak terlihat sedetikpun gemelapnya lampu malam Tak terdengar sepatah katapun dari mulut penumpang di perjalanan Semua tidur dibalut korden jendela yang tak boleh dibuka dan penuh aturan Harapanku hilang saat ku ikut pulas tertidur juga Ku lihat sinar dan dengar suara keras dari layar bus malam: "Selamat Pagi. Terimakasih, kita sudah sampai di Shinjuku Tokyo" Sinar indah pagi akhirnya menyambut kedatanganku sendiri di Tokyo Tokyo, 11 Agustus 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H