Mohon tunggu...
Tori Minamiyama
Tori Minamiyama Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Dari Negeri Sakura berusaha menghapus segala unsur kesedihan, bahaya dan kotor demi kehidupan yang lebih berarti. Suka bepergian kemana suka demi semburan nafas yang dahsyat dan sebuah semangat kehidupan...Menulis dan membagi pengalaman untuk bangsa!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Timnas Jepang “Samurai Biru” Gelar Pertandingan Amal Di Osaka Hari Ini

28 Maret 2011   23:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:20 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13013940581501735572

Timnas Jepang yang dikenal dengan sebutan "Samurai Blue" atau "Samurai Biru" itu benar-benar mewujudkan tekadnya untuk mengelar pertandingan amal hari ini, Selasa 29 Meret 2011 di Stadion Nagai Osaka Jepang. Peluit "kick off" akan ditiup wasit yang memimpin pertandingan pada pukul 19:20 Waktu Jepang atau pukul 17:20

WIB malam ini.

Seperti yang masyarakat dunia ketahui dan terguncang bahwa Jepang telah dilanda tiga bencana besar pada tangal 10 Maret 2011 yang lalu yaitu gempa bumi berkekuatan 9.0 SR, tsunami setinggi 10 meter dan meledaknya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang semberada di Perfectur Miyagi, Fukushima dan sekitarnya, yang menelan puluhan ribu korban meninggal, hilang dan mengungsi sampai saat ini. Kejadian bencana yang memporakporandakan wilayah Jepang bagian timur tersebut membuat Timnas Jepang "Samurai Biru" tergerak untuk tetap berusaha memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi negaranya, terutama bagi masyarakat Jepang yang kini masih sedang dalam berjuang hidup di wilayah pengungsian. Pertandingan amal yang akan dilakukan di Stadion Nagai Osaka nan megah itu, tim Samurai Biru akan menghadapi The J. League TEAM AS ONE yang baru saja dibentuk. Sebenarnya seperti rencana awal tim yang akan menghadapi tim Samurai Biru tersebut yaitu timnas Selandia Baru yang juga telah pernah diguncang gempa berkekuatan 6.0 SR di tahun yang sama ini, tetapi tim berjuluk All White itu karena suatu hal mundur dan tidak bisa datang ke Jepang. Walaupun pertandingan antar sesama pemain Jepang ini berjuluk laga amal, tetapi tampaknya pihak Japan Football Asociation (JFA) sangat serius mempersiapkan segalanya demi kesuksesan kegiatan kemanusiaan lewat olahraga terpopuler di dunia ini. Pemain-pemain terbaik termasuk sejumlah bintang Jepang yang bermain di Eropa dipanggil kembali ke Jepang khusus untuk pertandingan amal tersebut. Panggilan yang tergolong mendadak tersebut sangat antusias disambut sejumlah bintang Jepang yang saat ini masih merumput di Eropa. Hanya karena kemampuan beraksi mereka di lapangan hijaulah mereka bisa meringankan beban para korban bencana di awal musim semi yang masih sangat dingin ini. Pemain top Samurai Biru Jepang yang dipastikan tampil malam ini yaitu kiper Eiji Kawashima yang bermain di klub Belgia Lierse SK, Yuto Nagatomo bermain di Inter Milan, Tomoaki Makino bermain di Cologne, Maya Yoshida bermain di VW Venlo, Yuki Abe bermain Leicester City, Makoto Hasebe bermain di Wolfsburg, Daisuke Matsui bermain di Grenoble dan Akihiro Ienaga yang bermain di Mallorca. Adapun sejumlah pemain yang telah ditunggu keputusannya terakhir yaitu Keisuke Honda (CSKA Moskow), Atsuto Uchida (Schalke), Shinji Okazaki (Stuttgart) dan Hajime Hosogai (Augsburg). Mereka semua bertemu bersama untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap negaranya yang dibanggakan pada setiap laga sepakbola dunia di manapun diselenggarakan Sedangkan sejumlah pemain dari J. League TEAM AS ONE yang namanya diputuskan hari selasa minggu yang lalu yaitu goalkeaper terdiri dari Yoshikatsu Kawaguchi (Jubilo Iwata). Defender terdiri dari  Seigo Narazaki (Nagoya Grampus), Toru Araiba (Kashima Atlers), Marcus Tulio Tanaka (Nagoya Grampus), Yuji Nakazawa (Yokohama F. Marinos), Takanobu Komiyama (Kawasaki Frontale), Teruyuki Moniwa (Cerezo Osaka). Gelandang Tengah yaitu Kunimitsu Sekiguchi (Vegalta Sendai), Shunsuke Nakamura (Yokohama F. Marinos), Ryang Yong Gi (Vegalta Sendai), Sinji Ono (Shimizu S-Pulse), Mitsuo Ogasawara (Kashima Antlers), Yuichi Komano (Jubilo Iwata), Kengo Nakamura (Kawasaki Frontale),. Sedangkan lini depan terdapat Genki Haraguchi (Urawa Reds), Yoshito Okubo (Vissel Kobe), Mike Havenaar (Ventforet Kofu), Hisato Sato (Sanfrecce Hiroshima), Shoki Hirai (Gamba Osaka), Kazu Miura (Yokohama FC). Mereka semua  akan tampil di lapangan dibawah kepemimpian sang pelatih Dragan stojkjovc dari Nagoya Grampus. Usaha mendatangkan pemain-pemain dari banyak klub tersebut merupakan usaha gigih pihak JFA yang berusaha keras bernegosiasi dengan beberapa pimpinan klub yang sempat menolaknya, demikian dipaparkan Hiromi Hara selaku Direktur Teknik JFA. Kegiatan tersebut tidak terlepas juga akan peran besar pelatih tim Samurai Biru, Alberto Zaccheroni yang dikabarkan sempat pulang kembali ke negaranya Italia selepas bencana terjadi karena pihak keluarganya butuh ketenangan dengan cara bertemu dengannya. Sejak pertama kali melihat keadaan yang buruk karena bencana, pelatih yang sukses mengantarkan Timnas Jepang menjadi juara Piala Asia 2011 tersebut berunding bersama pihak JFA untuk berbuat sesuatu yang berarti untuk Jepang yang dikaguminya yang sedang menangis lewat sepakbola. Laga amal malam hari ini nanti, merupakan partai perdana Tim Jepang setelah Piala Asia di Qatar bulan Januari yang lalu. Duka Jepang yang masih berlangsung sampai hari ini memaksa bukan hanya kompetisi-kompetisi dalam negeri Jepang saja yang sempat tertunda tetapi juga mengacaukan agenda laga internasional tim Samurai Biru tersebut. Pertandingan amal yang diselenggarakan di stadion yang pernah diinjak oleh Kesebelasan Arema Malang sewaktu bertandang melawan kesebelasan Cerezo Osaka dengan menelan kekalahan 2-1 pada awal bulan Febuari 2011 yang lalu tersebut, tampaknya akan membuat suasana stadion yang berada di tengah-tengah kota Osaka itu sangat meriah. Hal itu dikarenakan banyaknya penonton yang tidak hanya melihat pertandingan sepakbola seperti biasanya tetapi mereka akan berbondong-bondong bisa menyaksikan pemain-pemain papan atas sepakbola Jepang yang berkumpul dalam satu tempat dalam waktu yang bersamaan. Satu hari sebelum pertandingan dimulaipun penulis sudah bisa melihat keramaian diberbagai tempat sekitar Stadion Nagai, terutama di Stasiun Kereta Bawah Tanah atau Subway jalur Midosuji yang berada disebelah taman Stadion yang dihiasi dengan berbagai poster yang berhubungan dengan laga amal tersebut. Dipilihnya Osaka sebagai tempat penyelenggaraan laga amal ini yaitu karena Tokyo  telah terguncang gempa dan bermasalah dengan ledakan Nuklir Fukushima serta Osaka merupakan kota terbesar kedua di Jepang yang terletak relatif jauh dari daerah bencana yang dapat dipastikan akan membawa kesuksesan program kemanusiaan JFA tersebut. Satu hal yang penulis rasakan suatu kehebohan dalam penyelenggaraan laga tersebut yaitu tentang banyaknya jumlah tiket masuk untuk menyaksikan pertandingan amal tersebut yang tercatat terjual sebanyak 38.000 lembar tiket dalam satu jam penjualan pada tanggal 23 Maret 2011 yang lalu. Dikarenakan antusiuas masyarakat Jepang untuk menyaksikan laga amal yang tak terbendung itu, maka pihak JFA menambah penjualan tiket lagi sebanyak 2200 lembar pada tanggal 24 Maret 2011. Tujuan lain penjualan tiket lagi tersebut yaitu para penonton diharapkan menduduki kursi-kursi yang masih kosong supaya bisa duduk berdekatan antar sesama penonton sambil saling bergandengan tangan untuk mendukung dua tim yang berlaga dan tentu saja mendukung para korban bencana di perfectur bagian Jepang utara tersebut. Usaha untuk mengundang para penonton untuk bisa memenuhi kursi stadion berkapasitas 60.000 tempat duduk itu pada tanggal 26 Maret 2011 yang lalu mulai pukul 10:00 Waktu Jepang atau pukul 8:00 WIB tiket tanda masuk baru dijual secara online oleh pihak JFA, tetapi sebelum siang waktu Jepang pada hari yang sama, penulis menjumpai di website JFA bahwa penjualan online tiket tersebut telah ditutup karena sudah habis terjual semuanya. Harga tiket tanda masuk pertandingan amal tersebut yaitu untuk kategori I dijual 5000 Yen (sekitar Rp.500 Ribu), kategori II dijual 4000 Yen (sekitar Rp.400 Ribu), kategori III dijual 3000 Yen (sekitar Rp.300 Ribu) dan untuk kategori anak SD dan SMP dijual sebedar 1000 Yen (sekitar Rp.100 Ribu). Hasil penjualan tiket laga spesial tersebut semuanya akan disumbangkan untuk para korban bencana di perfectur Miyagi dan sekitarnya oleh JFA. Hasil yang tergolong sukses dari segi pengumpulan dana secara kilat tersebut akan semakin menambah jumlah pengumpulan dana bantuan bencana dari pihak panitia bencana. Sesuai data yang penulis baca diharian Yomiuri Shimbun, sebuah surat kabar utama di Jepang mengabarkan dalam waktu seminggu saja setalah bencana gempa, tsunami dan nuklir di Perfectur Miyagi telah terkumpul dana bantuan sebesar 223 milyar Yen dari para donatur dalam negeri dan luar Jepang. Hingga saat ini jumlah itu akan semakin bertambah dengan berbagai kegiatan pengumpulan amal untuk bencana terbesar Jepang setelah perang Dunia II tersebut. Hal yang membuat special lagi pertandingan amal ini yaitu kedua tim, baik tim Samurai Biru maupun The J League TEAM AS ONE akan mengenakan kostum atau seragam khusus. Tim Samurai Biru walau akan mengenakan seragam kebanggaan warna biru seperti yang selama ini dipakai dalam berbagai pertandingan tetapi dibagian depan kostum lengan panjang tersebut ada logo pesan yang tertulis "Gambaroo Nippon ! Sakkaa famiri o Chikara Hitotsu ni" dalam huruf hiragana dan katakana yang kira-kira berarti "Ayo Berusaha Terbaik  Untuk Jepang ! Menyatukan Kekuatan Keluarga Sepakbola". Sedangkan The J League TEAM As One akan mengenakan kostum lengan panjang warna kuning dengan pesan logo di bagian depan juga bertuliskan "Chikara Hitotsu Ni Team As One" yang kira-kira berarti "Team As One Menyatukan Kekuatan". Kedua tim rupanya memiliki pesan motivasi yang sama walau dalam bentuk kata-kata yang berbeda untuk mendukung para korban bencana Jepang bagian Utara. Pertandingan amal malam hari ini nanti diharapkan oleh banyak pihak khususnya para penggemar persepakbolaan Jepang, Timnas Jepang bisa mewujudkan arti gelar yang disandang sebagai "Samurai Biru" sebenarnya yang berfilosofi tinggi sehingga bisa membangkitkan dan menyatukan semangat rakyat Jepang lagi menghadapi bencana yang telah terjadi selama ini seperti halnya tokoh samurai nyata jaman dulu yang bernama Hideyoshi Toyotomi yang nyata dalam sejarah bangsa Jepang yang kepemimpinannya telah berhasil mempersatukan Jepang setelah masa perang antar klan lebih dari seabad lamanya. Pertandingan amal yang penulis amati dari penjualan tiketnya yang telah berlangsung, kelihatan bahwa laga ini merupakan laga dengan penonton segala umur terbanyak yang diantaranya terdiri dari keluarga-keluarga sepasang suami-istri menonton bersama anak-anaknya. Salah satu peraturan penjualan tiket tersebut yaitu seorang pembeli tiket hanya boleh membeli sebanyak empat lembar tiket saja. Para penonton yang rela duduk di dalam stadion walau suhu diperkirakan dingin sekitar 1 derajad celcius malam hari ini, juga akan kelihatan sangat unik bila dilihat mereka akan mendukung tim yang mana. Hal ini karena semua pemain dan tim sepakbola yang akan bertanding semuanya adalah Warga Negara Jepang dan juga dari Tim Liga Jepang yang bermacam-macam walau menyatu dalam tim bentukan baru bernama The J League TEAM AS ONE,. Walau demikian para penonton pasti mendukung satu semangat tim yang luar biasa yaitu semangat untuk membantu para korban bencana alam di perfectur Miyagi dan sekitarnya. Rupannya terlihat juga banyak penonton International termasuk Warga Negara Indonesia yang turut berpartisipasi menonton pertandingan amal malam ini untuk mendukung para korban bencana tsunami di negara yang sekarang menjadi tempat domisili mereka. Dukungan terakhir dari "keluarga sepakbola" untuk para korban bencana Jepang ini tanpa diduga datang dari para pemain bintang sepakbola internasional seperti pemain depan Barcelona Lionel Messi dan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo yang akan membentuk dan bergabung bersama tim sepakbola dari berbagai klub international dan akan berencana mengadakan pertandingan amal juga melawan Tim Samurai Biru pada bulan Mei 2011 mendatang. Pertandingan amal nanti malam rencananya bukan stasiun televisi lokal Jepang saja yang akan menyiarkan langsung, tetapi salah jaringan televisi perancis juga akan menyiarkannya. Begitu luasnya dukungan untuk korban bencana Jepang ini khususnya dalam mengadakan pertandingan amal sepakbola. Semoga Stadion Nagai Osaka menjadi saksi pertandingan dengan sepenuh hati yang ditujukan untuk memupuk rasa kemanusiaan yang ditonton oleh para suporter segala umur dan segala bangsa. Gambaroo Nippon ! Sakkaa Famiri No Chikara o Hitotsu Ni. Kami keluarga sepakbola berusaha terbaik dan menyatukan kekuatan untuk membangun Jepang lagi ! Salam dari Osaka Jepang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun