BLITAR -- Pandemi Covid-19 menjadi masalah darurat hampir di seluruh penjuru dunia, hal ini juga menjadi masalah besar bagi Indonesia. Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia termasuk besar dan terus bertambah. Universitas Sebelas Maret (UNS) merespon  pandemi Covid-19 dengan mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berbeda dari KKN tahun-tahun sebelumnya.
KKN berfokus pada tanggap wabah korona, dengan menyebar seluruh mahasiswa KKN UNS untuk melaksanakan KKN di domisili masing-masing. Dengan judul KKN Covid-19, program dilaksanakan secara perorangan dan tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan ataupun dilaksanakan secara daring.
Desa Candirejo RT 9 RW 1 Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar menjadi salah satu daerah dilaksanakannya KKN Covid-19. Peserta KKN tersebut, Ahmad Ainun Najib mengatakan kegiatan dilaksanakan antara tanggal 15 Mei sampai 30 Juni 2020. Mengambil tema supporting pemahaman masyarakat terhadap Covid-19, program berfokus pada pemahaman masyarakat dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).Â
Tujuan dari pelaaksanan kegiatan adalah membantu mensukseskan pelaksanaan program Desa Tanggap COVID-19 di lokasi KKN sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, memberikan informasi seputar Covid-19 untuk mengedukasi dan memberi pengertian kepada masyarakat tentang tindakan tanggap terhadap Covid-19 dan alternatif kegiatan yang dapat dilakukan selama karantina di rumah, dan meningkatkan pemahaman masyarakat di lokasi KKN mengenai upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dengan berfokus pada penerapan PHBS.Â
Terlebih KKN di Desa Candirejo ingin meningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan selama masa pandemi Covid-19 demi mencegah semakin meluasnya penyebaran virus ini dan pentingnya mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah serta meningkatkan kebersihan lingkungan hidup sekitar lokasi KKN, yang dimulai dengan kebersihan dari diri masing-masing warga.
Program yang dilaksanakan antara lain Sosialisasi kepada masyarakat tentang PHBS untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat perihal pentingnya perilaku hidup sehat dan bersih guna mencegah penyebaran Covid-19. Pemberian edukasi tentang Covid-19 kepada anak-anak melalui kegiatan menggambar, pembiasaan cuci tangan dan pemberian hadiah yang menarik bagi anak-anak.
Tujuan dari program ini adalah memberikan pegetahuan tentang Covid-19 kepada anak-anak. Survei fasilitas cuci tangan di rumah warga, program yang dilakukan berupa survei ke rumah-rumah warga sekitar untuk melihat apakah setiap rumah mempunyai tempat untuk cuci tangan yang layak, seperti ada atau tidak keran air yang mengalir ditambah dengan sabun cuci tangan.
Program ini bertujuan mengedukasi pentingnya kelengkapan fasilitas cuci tangan di masa pandemi. Untuk warga yang tidak mempunyai fasilitas cuci tangan akan diberi pemahanan tentang pentingnya cuci tangan dan pemberian handsanitizer serta pemberian sabun bagi yang mempunyai fasilitas cuci tangan namun kurang layak.
Bersih masjid dan surau, mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan masjid selama masa pandemi Covid-19. Melakukan pembersihan rutin mingguan di masjid dan surau untuk tetap menjaga kebersihan tempat ibadah. Membagikan info dan video seputar Covid-19 dan diunggah ke media sosial seperti Facebook dan Instagram dengan dengan tujuan meluruskan berita-berita hoaks dan menambah pemahaman masyarakat seputar Covid-19.
Kegiatan tersebut mendapat respon baik dari masyarakat di lokasi KKN dan mendapat dukungan penuh dari Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Ir. Wahyudi Sutopo, ST, M.Si serta dari pihak kampus UNS. Hasil dari kegiatan program KKN diharapkan dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 sehingga masyarakat dapat beraktifitas penuh kembali dan mempersiapkan diri dalam masa new normal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H