Mohon tunggu...
Nino Samba
Nino Samba Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pecinta kehidupan

Merasa berharga adalah nafas hidup, disitu ada harapan untuk tetap bertahan dan melakukan kerja-kerja demi sesuatu yang berharga yaitu: hidup dan nanti setelahnya ya, dengan begitu, kita akan peduli pada diri kita sendiri. Biarlah orang tak pernah peduli dan menganggap kita. Tapi Tuhan telah menyipakan segalanya bagi yang peduli dan tetap bersungguh-sungguh di jalanNya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kasih Ibu

19 Agustus 2013   08:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:08 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu Setuhan itu menelusup perlahan menuju ronggadada kecupan di pipi selaksa kasih mengejutkan;menjalar ke sekujur raga Dan kini memompa rasa Meleleh kristal bening di ujung kelopak mata Hangat serupa dekapmu Mengaliri cinta yang lama gersang;rindu Bergeliat-geliat jiwa yang beku menumbuhkan sayap-sayap di punggungku Dan dengan taburan mantra-mantra cinta yang kau panjatkan kepada-Nya Kini aku ;anakmu siap terbang melintasi dimensi waktu I love U mom.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun