sampai di mana kita terkahir?
perbincangan yang selalu akan berakhir pada satu
: aku anak durhaka
mimpi-mimpi memanggilku dari luar jendela
berteriak riang sambil berlarian tanpa busana
bermain dengan hujan dan lumpur-lumpur
aku harus pergi sebelum ucapanmu berakhir
sebab kehidupan bukan sebuah balapan mobil gurun pasir
yang setiap orang akan melaju di lintasan yang sama
dengan peta yang sudah pasti tak berbeda
lepaskan rantai ini!
aku ingin berlari
tapi bahkan bila dalam peti kuterpenjara
mimpi dan sajakku bebas terbang kemana suka
mari kita selsesaikan saja perbincangan ini
katakan semua tentang masa lalu
dan cerita masa datang yang mengerikan itu
toh aku ini anak durhaka
aku tak peduli!
tapi dengarkan ini,
dirimu wanita mengagumkan tercantik yang pernah kutemui
meski seandainya kau bukan ibuku
maafkan,
aku tetap harus pergi.
mata airnya di sini : http://ninozulfikar.blogspot.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H