Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mudik Spiritual Kemenangan Jokowi, dari Candi Kidal, Pulau Sempu, Bromo dan Semeru, Cetho

3 Agustus 2014   21:06 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:31 1166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inilah cara mudik spiritual Ki Sabdopanditoratu merayakan kemenangan Jokowi-JK sebagai presiden terpilih. Melakukan perjalanan ritual alami. Kunjungan ke alam dan tempat suci. Tempat pertama yang dikunjungi Ki Sabdopantoratu adalah situs Ngglanggeran, situs gunung api purba, Pantai Klayar, Gua Gong, Pulau Sempu, Candi Kidal, Gunung Bromo dan Gunung Semeru. Inilah perjalanan mudik spiritual yang sangat spektakuler.

[caption id="attachment_336191" align="aligncenter" width="598" caption="Danau Ranu Kumbolo Gunung Semeru"][/caption]

Tak seperti biasanya, rangkaian mudik kali ini adalah rangkaian perayaan pasca pilpres. Selepas pengumuman KPU tanggal 22 Juli 2014, kegiatan ritual mudik Ki Sabdopanditoratu pun berlangsung. Jalanan dari Jakarta masih lengang. Menyusuri jalur selatan, karena jembatan Comal putus, merupakan pilihan tepat seperti biasanya.

Perjalanan dari Jakarta ke Jogjakarta hanya ditempuh dalam waktu 9 jam, dengan istirahat di berbagai tempat. Sampai di Jogjakarta pilihan tepat adalah beristirahat di hotel dan berenang pada pagi hari.

Menjelang siang, perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Situs Gunung Api Purba Nglanggeran di Gunung Kidul. Situs ini menarik karena merupakan situs Gunung Api Purba yang mudah dijangkau dan hanya berjarak sekitar 3 km di sisi kiri jalan utama Jogjakarta - Wonosari. Di situs ini dapat dilihat bebatuan purba yang spektakuler, dengan pemandangan di puncak yang sangat indah. Di dekat situs ini ada Gua Pindul yang sangat menarik.

Perjalanan berikutnya menuju Pacitan, mengunjungi rumah orang tua Susilo Bambang Yudhoyono. Sampai di sana ternyata rumah tertutup. Semua penghuninya tak ada. Hanya ada penjaga rumah. Lalu perjalanan dilanjutkan menuju Pantai Klayar. Pantai ini terkenal eksotis. Jarak dari jalan utama sisi selatan sekitar 25 km. Sayang sekali, jalanan yang rusak dan sementara sedang diperbaiki, menyebabkan di km 12 penulis berbalik arah. Selain jalan yang rusak, hari juga telah menjelang sore dan hari mulai gelap. Karena sudah sore, Gua Gong pun gagal dikunjungi karena sudah tutup. Batal pula kunjungan ke Gua Gong ini.

Perjalanan pun dilanjutkan ke arah Trenggalek menyusuri jalanan lebar dan besar. Di perjalanan banyak terdapat warung yang baru berdiri. Di Trenggalek sempat menikmati makanan khas Jawa Timur yang selalu enak: rawon. Mobil pun sempat dibersihkan dan dimandikan.

Jelang tengah hari, dalam perjalanan Malang, perjalanan dilanjutkan ke Pantai Sendangbiru. Pantai Sendangbiru ini dapat ditempuh dari Turen, berjarak sekitar 63 km ke arah selatan. Jalanan relative mulus. Tiba di Sendangbiru yang merupakan lokasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) disuguhi dengan ratusan kapal nelayan terbuat dari kayu.

Pantai Sendangbiru pun di sore hari tampak indah. Banyak wisatawan mengunjungi Sendangbiru. Namun yang menjadi magnet paling menarik adalah Pulau Sempu, pulau kecil yang terletak di seberang pantai yang dapat ditempuh dalam 10 menit dari Sendangbiru.

Di sekitar Sendangbiru, ada Goa Cina. Jangan dipikir Goa Cina adalah hanya sebatas Gua. Gua Cina adalah nama untuk sebuah pantai yang sangat indah dengan pasir putihnya. Gua Cina sendiri adalah sebuah gua kecil yang memiliki legenda menarik. Sayangnya, jalan menuju gua Cina sangat licin dan buruk. Hanya kendaraan yang besar yang bisa melewati dengan nyaman ke pantai ini. Di dekat Gua Cina ada pantai Bajul Mati yang juga sangat indah. Namun, tetap Gua Cina adalah pantai terindah di antara tiga pantai Sendangbiru, Gua Cina dan Bajul Mati.

Tak lengkap berkunjung ke Sendangbiru jika tak mengunjungi Pulau Sempu yang sangat eksotis. Perjalanan dimulai dengan menyeberangi pulau setelah mendaftarkan diri di Dinas Perhutani dan mendapatkan seorang guide yang mendampingi perjalanan ke Pulau Sempu. Tujuan mengunjungi Pulau Sempu adalah menikmati keindahan perjalanan mengarungi hutan pantai. Ratusan ragam burung dan satwa menghuni Pulau Sempu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun