Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Makna Merindu bagi Seorang Sufi

16 Februari 2014   05:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:47 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

***lalu kau dalam jiwa tanyakan apakah aku merindu
oh ya aku selalu merasakan rindu atas kamu
karena rasa rindu adalah manifestasi cinta dalam kalbu
hingga setiap detik rasa itu selalu kurasa kutunggu
karena rindu begitu indah dalam jiwa menyatu
dan aku memujamu merasakan indahnya kamu
karena hadirmu adalah karunia alam tak berbatas waktu
setiap detik rasa rindu selalu hadir tak berlalu
karena cinta dan sayang membekap selalu
dan keindahan dalam cinta selalu ingin berpadu
dalam keindahan yang selalu aku seru
maka rasa rindu itu selalu indah begitu
maka ketika terpisah jarak dan waktu
saat itu rasa rindu padamu begitu menderu
hingga hadirmu menjadi begitu perlu
agar rasa rindu terobati hilang rasa kelu
agar rasa cinta selalu berpadu indah tanpa malu
karena hadirnya cinta suci asli genuine tak tertiru
dan bukan rasa terbuat dari bahan terigu
namun rasa yang hadir pun begitu kurindu
agar rasa rindu menjadi rasa indah bersamamu
aku tetap merindumu bagaimana pun kamu
dalam rindu yang aku puja selalu
dan salam bahagia ala saya setiap waktu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun