Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

FPI: Setelah Lady Gaga, Jennifer Lopez, Lalu Pelacur Uzbekistan di Kota dan Koruptor

28 September 2012   15:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:32 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Senang sekali menyambut penolakan FPI. Setelah sukses menghantam konser Lady Gaga, kini FPI ancang-ancang untuk melakukan gerakan menolak konser Jennifer Lopez. Penolakan yang disertai ancaman pembubaran ternyata membuahkan hasil. Polri takut member jaminan konser Lady Gaga. Sebagai institusi paling bertanggung jawab terhadap ketertiban dan keamanan tersebut tunduk kepada ancaman FPI. Akhirnya pihak Lady Gaga membatalkan konsernya di Indonesia. FPI tentu senang banyak orang dirugikan akibat ulahnya mengancam-ancam konser Lady Gaga.

Ribuan tiket telah terjual. Biaya tidak sedikit telah dikeluarkan oleh penyelenggara atau promotor. Fans Lady Gaga kecewa berat. FPI dengan nama besar dan harum di dunia dan akhirat tertawa melihat promotor kehilangan uang. FPI gembira dan berdansa melihat fans Lady Gaga terpana karena tak percaya FPI lebih kuat dari Polri di Indonesia.

Berbekal keberhasilan dakwah dan berjihad di jalan Allah SWT itu, kini FPI dengan jumawa dan keyakinan penuh akan menggagalkan lagi konser musik Jennifer Lopez pada bulan November. Apa yang dikhawatirkan oleh banyak orang, jika pada saat menolak Lady Gaga berhasil, maka itu akan menjadi preseden untuk penolakan artis dan orang-orang yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai yang diyakini oleh FPI.

Para selebritas FPI pasti akan dengan gempita berusaha menggagalkan konser Jennifer Lopez. Akankah pihak Polri bertindak sama dengan ketika konser Lady Gaga dibatalkan? Akankah Polri tidak berani memberi jaminan keamanan karena gertakan FPI? Ini patut ditunggu siapa kuat siapa penakut dan keok. Polri atau FPI? Meskipun Polri memberi jaminan, namun justru nanti FPI tetap ngotot menolak - akibatnya pihak penyelenggara bingung dan tak mampu berbuat apa-apa selain uangnya sirna.

Dengan fakta itu FPI telah menjadi penguasa dunia Indonesia dan akhirat kelak pastinya. Tak ada kekuatan melebihi FPI. Sungguh kita harus hormat, tunduk dan patuh pada FPI. Karena semua institusi dari presiden sampai polri, menteri sampai guru ngaji, walikota, gubernur, mantri dan bahkan kalangan jin dan manusia pasti tunduk dengan kemauan FPI. Selamat buat FPI!

Upaya amar makruf nahi munkar FPI diharapkan akan berlanjut dengan sweeping para pelacur dari daratan Tiongkok dan Uzbekistan yang beroperasi di Jakarta. Juga para pelacur di Puncak. Setelah semua bersih FPI diharapkan dengan gempita dan keberaniannya membasmi koruptor dan mantan koruptor. Diyakini bahwa hanya FPI yang berani melawan koruptor dan mampu membasmi para pencuri uang Negara. Dengan kegagahan dan kehebatan dan keberingasannya, pasti para koruptor akan tunggang langgang ketika di-sweeping oleh FPI. FPI pasti berani melawan mereka. Melawan promoter artis saja berani, apalagi para koruptor.

Kita tunggu aksi FPI dengan debaran jantung mashgul melihat polah-tungkahnya. Mengelus dada!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun