Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Senjakala Aburizal Bakrie, Berprestasi di Golkar Ditolak Penguasa, Mimpi Jadi Sabdopanditoratu

5 Maret 2016   00:50 Diperbarui: 5 Maret 2016   00:58 2985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelima, (5) nah bagusnya Ical adalah kemampuan menyampaikan dalam bahasa ilahiah yang tak usah disebutkan karena hanya ada dalam hatinya doang.

Keenam, (6) Ical tahu sebelum kejadian tentang semua hal kegagalan yang akan menimpanya ketika memimpin Golkar. Hebat. Termasuk tidak dikehendaki dan dijungkalkan oleh teman-temannya sendiri seperti Agung Laksono, dkk.

Jadi, terlepas dari tidak dikehendaki oleh penguasa, senyatanya memang begitu. Rakyat – juga bahkan rakyat yang paling dodol sekalipun paham dengan fakta bahwa rakyat tidak menghendaki Ical (1) perolehan suara Golkar anjlok, (2) gagal nyapres, (3) mendukung capres Prahara saja gagal, (4) ikut pilkada serentak porak-poranda, (5) membangun koalisi permanen Koalisi Prabowo dirontokkan oleh Presiden Jokowi, (6) ingin jadi Menteri Besar di kabinet Prahara gagal total karena Prahara kalah. Maka menjadi Sabdopanditoratu pun dipastikan gagal – apalagi mau dengan kata depan Ki, Ki Sabdopanditoratu yang begitu sederhana, Ical akan gagal pakai kata total. Jangankan menjadi Sabdopanditoratu, untuk menjadikan si Papa Minta Saham Setya Novanto, temannya mafia Petral dan migas Riza Chalid jadi Ketum Golkar saja the Operators tak menghendaki. Ical aya aya naon bleh …

Salam bahagia ala saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun