Saling injak pada ritual terakhir ibadah haji melempari setan telah mengakibatkan 314 jemaah haji sahid alias tewas terinjak. Dua pekan lalu 107 nyawa melayang. Kejadian ini mengingatkan peristiwa tahun 1990 dan juga beberapa minggu lalu ketika crane raksasa membunuh ratusan orang. Mari kita tengok berita ini begitu menyesakkan ini jauh dari rasa gembira suka-cita pesta-pora senang riang bahagia senantiasa selamanya.
Ritual melempari setan di Mina mengakibatkan ratusan jemaah tewas dan tercatat 400 orang terluka. Berita dari Aljazeera dan CNN mewartakan. Kejadian berdesakan dan terinjak ini mengulang-ulang peristiwa yang menewaskan ribuan orang sejak 1987 yang menewaskan 400 orang jemaah Iran.
Pada 2006 peristiwa yang sama telah menewaskan 350 jiwa. Selain peristiwa di Mina, kejadian menyedihkan terjadi di Sanaa Yaman ketika bom meledak di masjid saat pelaksanaan sholat Idul Qurban. Kejadian ini menambah tekanan untuk agar otoritas internasional mengambil alih pengurusan Mekah dan Madinah di bawah kekuasaan otoritas internasional.
Pemerintah Arab Saudi tidak bertanggung jawab dan lalai dalam menjaga keamanan dan keselamatan para jemaah haji dari seluruh dunia. Rezim Kerajaan Saud tidak bisa diharapkan karena mereka lebih asyik mengurus minyak dan menangani pergerakan bawah tanah. Kini saatnya dunia internasional untuk memberikan pengelolaan Mekah dan Madinah di bawah otoritas internasional dengan melibatkan OKI dan Iran – pemipin Islam Syi’ah yang meliputi 54% dari penganut Islam di Timur Tengah.
Salam bahagia ala saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H