Bung Pakde Kartono dan Adik Dewa Gilang mampu menjadi diri mereka karena nothing to lose dan apa adanya. Semuanya ada dan ada semua. Maka klop-lah secara individu bisa malang-melintang di dunia maya dengan penuh pesona dan gaya. Bung Pakde Kartono penuh vitalitas tinggi dan menjadi pesona melalui tulisannya. Sedangkan Adik Dewa Gilang menjelma menjadi sosok kuat dan memiliki kekuatan daya pikir dalam berbagai persoalan yang mampu dituangkan secara memesona.
Jadi, bagaimana pun Bung Pakde Kartono sampai saat ini tak ada matinya terkait kemampuan menulis yang begitu brilian seperti halnya Adik Dewa Gilang. Hanya penulis hebat semacam Bung Adhieyasa Adhieyasa dan Mbak Ellen Maringka serta puisi Mbak Dewi Pagi serta Mbak Desol yang mampu menandingi tulisan Bung Pakde Kartono selain tentu Ki Sabdopanditoratu yang tak pernah salah dalam memrediksi dan meramal.
Salam bahagia ala saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H