Kenyataan bahwa penyerapan anggaran yang masih rendah, juga disebabkan oleh bahwa anggaran APBN baru cair minggu lalu dan biasanya akan meningkat pada semester kedua atau kwartal ke tiga dan keempat. Juga hal yang sama penerimaan pajak juga memiliki trend yang sama. Jadi itulah 3 perlawanan koruptor untuk mendelegetimasi kepemimpinan Presiden Jokowi. Itu semua karena kepentingan politik kisruh yang dikehendaki dan dikendalikan oleh para koruptor, maka semua hal dipolitisasi untuk mendelegetimasi kepemimpinan Presiden Jokowi.
Dan semua itu adalah bukti kekuatan para koruptor yang bersatu padu untuk tetap menjadikan Indonesia sebagai surga bagi para koruptor. Maka setiap upaya apapun untuk melawan koruptor akan mendapatkan serangan hebat dari para koruptor dan kaki tangan mereka. Dalam mengatasi ketiga hal itu, Presiden Jokowi tetap jernih dengan mengedepankan kepentingan rakyat dan pemerintahan untuk kepentingan rakyat dan pro-rakyat.
Selama kepemimpinan pro-rakyat, maka para koruptor tetap akan berusaha untuk mendelegetimasi pemerintahan Presiden Jokowi. Dan mereka tak akan berhasil karena rakyat dan TNI-Polri di belakang Presiden Jokowi.
Salam bahagia ala saya.
