Maka sekali lagi, perubahan sikap Lulung untuk (1) takut bertaruh ruko dan rumah jika terlibat, (2) persnyataan Budi Waseso, (3) penggeledahan ruang kerja Lulung, (4) ditemukannya bukti di komputer dan dokumen, (5) layunya HMP di DPRD DKI Jakarta terhadap Ahok, (6) kekuatan politik Ahok-Jokowi, dan (7) Lulung hidup dalam keterjebakan permainan politik sendiri, mengarahkan dan bisa mengindikasikan Lulung bida terlibat dalam kasus UPS. Tinggal menunggu kebesaran langkah Budi Waseso saja untuk menetapkan Lulung menjadi salah satu tersangka kasus USB, eh UPS. Dan jika itu terjadi maka Lulung terjebak dalam permainan politik-hukum sendiri.
Salam bahagia ala saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H