Dengan momentum konflik dan situasi buruk ini sebaiknya Djohar Arifin Husin bersikap tegas dan La Nyalla Mattalitti segera menyadari pentingnya mundur dengan ksatria dan menyadari bahwa pada akhirnya pemerintah dan organisasi KOI dan KONI, AFC dan FIFA lebih menekankan pada segi legalitas daripada upaya mencitrakan diri dengan segala cara. Viva Sepakbola Indonesia. Namun kasihan juga membiarkan ratusan pemain sepakbola ISL menganggur dan menjadi pemain sepakbola tarkam akibat tidak berlangsungnya kompetisi ISL.