Psikologi menakut-nakuti orang yang sudah tak berdaya dan ketakutan adalah murni budaya barbar. Budaya kaum karafan di padang pasir. Kekerasan menjadi gambaran setiap saat. Panas dan dingin ekstrem menciptakan kekerasan dalam jiwa. Sementara Indonesia adalah tanah dan air yang hampir tidak mengalami cuaca ekstrem. Oleh sebab itu pemukim yang berasal dari Yunan dan India dan Asia Selatan menemukan Indonesia sebagai tanah dan air yang ramah dan enak ditinggali.
Namun bersamaan dengan reformasi dan kepemimpinan yang lemah, kekerasan menjadi hal yang dibiasakan dan menjadi terbiasa untuk memenuhi keinginan. Presiden SBY tak lebih dari penguasa lemah yang tidak memiliki keyakinan dan kemampuan untuk bertindak melindungi masyarakat minoritas dan mayoritas dari pengaruh minoritas pemeluk budaya kekerasan. Seolah tindakan FPI benar, dan rakyat pun secara tidak sadar mengikuti mereka.
Dan, anak SMA 70 itu dengan bengisnya membunuh dengan darah dingin anak SMA 6. Persis sama dengan kebengisan membunuh dan membakar di Cikeusik, Tanjung Priok! SBY? Where are you?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H