Mohon tunggu...
Ninoy N Karundeng
Ninoy N Karundeng Mohon Tunggu... Operator - Seorang penulis yang menulis untuk kehidupan manusia yang lebih baik.

Wakil Presiden Penyair Indonesia. Filsuf penemu konsep "I am the mother of words - Saya Induk Kata-kata". Membantu memahami kehidupan dengan sederhana untuk kebahagian manusia ...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Didukung PKS, FPI, dan IM, Indonesia Jadi Mesir Kedua?

19 Juni 2014   09:20 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:10 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Prabowo Subianto akan bisa menggiring Indonesia menjadi seperti Mesir di bawah Muhammad Mursi. Prabowo yang disokong oleh banyak partai ternyata berpontensi memiliki kecenderungan membawa Indonesia menjadi seperti Mesir di bawah Ikhwanul Muslimin. Kecenderungan Prabowo untuk menjadi seperti Muhammad Mursi ini diyakini disebabkan oleh pengaruh Fadli Zon dan para pentolan PKS dan FPI. Bagaimana gambaran Indonesia di bawah rezim Prabowo yang dipengaruhi oleh PKS alias Ikhwanul Muslimin dan FPI itu?

Manifesto Gerindra dalam bidang agama yang akan memurnikan agama merupakan cikal bakal dan bibit lahirnya sikap ke-Ikhwanul-musliminan Prabowo. Manifesto ini didukung penuh oleh PKS dan FPI dan berbagai kelompok garis keras seperti FPI yang beraliran wahabiah. Kecenderungan sikap Prabowo yang dekat dengan PPP, Amien Rais dan FPI ini akan memerkuat langkah Prabowo menjadikan Indonesia seperti Mesir di bawah Muhammad Mursi. Kita mesti mengingatkan agar Prabowo tidak terbawa oleh pengaruh Ikhwanul Muslimin yang menjadi ideology dasar PKS, kalau Indonesia tidak ingin dijadikan seperti Mesir di bawah Ikhwanul Muslimin.

Mesir hancur akibat Muhammad Mursi berkuasa dengan tangan besi. Ikhwanul Muslimin yang menjadi ideology Mursi memberikan pandangan bahwa hanya kelompok Ikhwanul Muslimin saja yang berhak memerintah. Maka Mursi segera memecat 11 dari 14 gubernur begitu IM berkuasa. Tak hanya itu, Mursi pun memecat hakim yang dinilai melawan dirinya dan IM - walaupun pada akhirnya pemecatan hakim dibatalkan akibat rakyat yang melawan IM.

Selain itu, dengan segera Mursi pun mengganti konstitusi Mesir dan menetapkan Islam sebagai agama resmi negara - dengan tidak menyebut dan menghargai eksistensi agama-agama lain seperti Kristen Koptik yang memang menjadi salah satu agama di Mesir selain Islam. Agama lain seperti Majusi, agama tradisonal lainnya tak diakui dalam Konstitusi Mesir buatan Ikhwanul Muslimin.

Bahkan dalam hubungan luar negeri Mursi membuka perbatasan dengan Jalur Gaza yang dikuasai oleh organisasi teroris Hamas. Akibatnya, berbagai serangan terhadap polisi di Sinai meningkat karena maraknya pergerakan teroris antar negara melintas perbatasan yang longgar di Mesir-Gaza.

Rakyat Mesir yang sudah terbiasa hidup menghargai agama lain pun melakukan protes dan menjatuhkan Mursi. Kini Mesir telah melarang dan menetapkan Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris dan dilarang beroperasi di Mesir. Para pentolan IM dan pengikut Muhammad Mursi telah banyak dihukum mati dan mati. Pentolan IM dan Mursi sendiri tengah menjalani persidangan dan akan terancam dihukum mati jika tuduhan terhadap Mursi dan pentolan IM terbukti.

Nah, Prabowo beberapa kali menyebutkan akan mengembalikan UUD 45 dalam bentuk yang asli. Tentu Fadli Zon dan PKS, serta FPI akan sangat mendukung jika UUD 45 dikembalikan ke bentuk awal. Hal ini diyakini karena pengaruh PKS dalam diri Prabowo begitu besar sehingga mampu memaksa seragam putih-putih ala PKS dan FPI dipakai sebagai pakaian resmi Prabowo.

Karakter Prabowo yang berbeda dengan SBY yang teduh dan tenang - sementara Prabowo sangat emosional dan berangasan - akan mudah dipengaruhi oleh para pentolan PKS dan FPI. Manifesto Gerindra di bidang agama pun diyakini merupakan sikap politik Prabowo yang telah dipengaruhi oleh Fadli Zon yang mantan orang Partai Bulan Bintang (PBB) penggagas ‘kembali ke UUD dengan 7 kata'. Fadli Zon mandapatkan penguatan PKS dan FPI dan akan memengaruhi keputusan Prabowo untuk terpengaruh dengan ideology Ikhwanul Muslimin.

Dengan demikian publik harus waspada akan kecenderungan dukungan Fadli Zon dan PKS serta FPI yang memilliki akar kuat pengaruh Ikhwanul Muslimin dan wahabi yang akan dapat memengaruhi Prabowo. Jika Prabowo terpengaruh, maka diyakini Indonesia akan menjadi Mesir Kedua di bawah bayang Ikhwanul Muslimin.

Salam bahagia ala saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun