Mohon tunggu...
Franciano Permadi
Franciano Permadi Mohon Tunggu... Singer and Master of Ceremony -

Mahasiswa Teknik Penulis BELIA yang BIASA SAJA Menulis bukan soal TAHU tapi soal MENCARI TAHU

Selanjutnya

Tutup

Bola

Misteri Pulangnya Fano

13 Agustus 2017   15:09 Diperbarui: 13 Agustus 2017   15:47 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: bola.kompas.com

Nama Stefano "Fano" Lilipaly banyak menjadi perbincangan ketika penampilan apiknya bagi tim nasional di Piala AFF 2016 mendapat sanjungan dari dunia internasional. Atensi yang diberikan tersebut bisa dikatakan layak, apabila kita menilik dari kemampuan Fano menjadi dirijen lapangan tengah SC Telstar dan timnas Indonesia di 2016. Dan puncaknya, pria dengan darah Indonesia-Belanda ini pun mendapat kontrak dari klub Eerste Divise, SC Cambuur. Prestasi ini tentunya masih belum dapat mendapat tersaingi dengan pemain Indonesia lainnya yang cenderung "melempem" di negara-negara benua biru. Tak terhitung mulai dari Arthur Irawan hingga Gavin Kwan Adsit sudah menjajal "kejam"nya sepakbola di tanah Eropa. Maka tak heran, apa yang dicapai Fano adalah hal yang luar biasa menakjubkan.

Namun seiring bergulirnya kompetisi,  banyak rumor yang mengatakan bahwa Fano disebut-sebut akan kembali ke salah satu klub Indonesia, waktu itu yang paling santer adalah Persib Bandung. Dan akhirnya kemarin Sabtu (12/8) kepulangan sang maestro lapangan hijau benar-benar terwujud. Stefano Lilipaly menandatangani kontrak 3,5 tahun dengan Bali United dengan nilai transfer dan gaji yang masih belum bisa dijabarkan. Dan seperti pada judul di atas, kepulangan Fano ke Indonesia seakan janggal karena alasan SC Cambuur rela melepaskannya serta dirahasiakannya nilai transfer sang pemain. Seperti dikutip dari Goal.com, alasan SC Cambuur melepas Fano adalah perihal kemanusiaan. SC Cambuur mengklaim bahwa Fano memang ingin sekali melanjutkan karier nya di belantara sepakbola tanah air yang masih berkembang dengan gejolak dan persoalan.

Ini berarti mengindikasikan bahwa Fano memang ingin transfer ini terjadi. Namun apakah benar SC Cambuur rela melepas jagoannya di musim lalu begitu saja.  Yang pasti, transfer ini masih menyisakan misteri yang panjang karena Bali United juga belum merilis uang yang harus diberikan kepada SC Cambuur untuk kepulangan Fano. Yang pasti patut ditunggu bagaimana aksi Fano di Liga 1 Gojek(an) Indonesia. Semoga berhasil Fano! Tetaplah menjadi nama besar dalam dunia sepakbola dan berharap akan ada pinangan klub Eropa yang lebih besar yang dapat mengembangkan talentamu Fano! Adios Fano

Salam muda, 

Anak Bangsa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun