Nama Stefano "Fano" Lilipaly banyak menjadi perbincangan ketika penampilan apiknya bagi tim nasional di Piala AFF 2016 mendapat sanjungan dari dunia internasional. Atensi yang diberikan tersebut bisa dikatakan layak, apabila kita menilik dari kemampuan Fano menjadi dirijen lapangan tengah SC Telstar dan timnas Indonesia di 2016. Dan puncaknya, pria dengan darah Indonesia-Belanda ini pun mendapat kontrak dari klub Eerste Divise, SC Cambuur. Prestasi ini tentunya masih belum dapat mendapat tersaingi dengan pemain Indonesia lainnya yang cenderung "melempem" di negara-negara benua biru. Tak terhitung mulai dari Arthur Irawan hingga Gavin Kwan Adsit sudah menjajal "kejam"nya sepakbola di tanah Eropa. Maka tak heran, apa yang dicapai Fano adalah hal yang luar biasa menakjubkan.
Namun seiring bergulirnya kompetisi, Â banyak rumor yang mengatakan bahwa Fano disebut-sebut akan kembali ke salah satu klub Indonesia, waktu itu yang paling santer adalah Persib Bandung. Dan akhirnya kemarin Sabtu (12/8) kepulangan sang maestro lapangan hijau benar-benar terwujud. Stefano Lilipaly menandatangani kontrak 3,5 tahun dengan Bali United dengan nilai transfer dan gaji yang masih belum bisa dijabarkan. Dan seperti pada judul di atas, kepulangan Fano ke Indonesia seakan janggal karena alasan SC Cambuur rela melepaskannya serta dirahasiakannya nilai transfer sang pemain. Seperti dikutip dari Goal.com, alasan SC Cambuur melepas Fano adalah perihal kemanusiaan. SC Cambuur mengklaim bahwa Fano memang ingin sekali melanjutkan karier nya di belantara sepakbola tanah air yang masih berkembang dengan gejolak dan persoalan.
Ini berarti mengindikasikan bahwa Fano memang ingin transfer ini terjadi. Namun apakah benar SC Cambuur rela melepas jagoannya di musim lalu begitu saja. Â Yang pasti, transfer ini masih menyisakan misteri yang panjang karena Bali United juga belum merilis uang yang harus diberikan kepada SC Cambuur untuk kepulangan Fano. Yang pasti patut ditunggu bagaimana aksi Fano di Liga 1 Gojek(an) Indonesia. Semoga berhasil Fano! Tetaplah menjadi nama besar dalam dunia sepakbola dan berharap akan ada pinangan klub Eropa yang lebih besar yang dapat mengembangkan talentamu Fano! Adios Fano
Salam muda,Â
Anak Bangsa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H