Mohon tunggu...
Nino Histiraludin
Nino Histiraludin Mohon Tunggu... profesional -

Mencoba membagi gagasan. Baca juga di www.ninohistiraludin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Masak Solusi Kuota BBM Jebol Cuman Naikin Harga?

9 November 2014   04:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:16 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepertinya sudah hampir pasti harga BBM akan naik di kisaran Rp 2000 hingga Rp 3000. Momen itu tinggal menunggu saja. Apalagi pemerintah sudah meluncurkan KIS, KIP dan KKS bagi warga tidak mampu. Seperti regim sebelum-sebelumnya, alasan menaikkan harga BBM karena subsidi yang tidak tepat. Orang kaya terlalu banyak menikmati harga BBM yang seharusnya untuk masyarakat kecil.

Lha emang kalau subsidi dicabut yang kena juga bukan orang kecil? Kan sudah diganti dengan KIS, KIP dan KKS sehingga subsidi disalurkan pada pihak yang tepat. Begitu kira-kira jawaban pemerintah. Cuman kita boleh dong nanya, yakin datanya penerima KIS, KIP dan KKS sudah benar? Bukankah dilapangan masih banyak kisruh soal data. Konon data penyaluran diambil dari PPLS yang dilakukan BPS 2011.

Ni sekarang sudah 2014, apakah tidak akan salah sasaran? Rentang 3 tahun bagi sebuah keluarga akan mengalami perubahan. Ditambah indikator PPLS 2011 menggunakan 14 indikator Nasional sedangkan kondisi tiap daerah berbeda. Presiden Jokowi sepertinya yakin harus segera dialihkan anggaran subsidi pada masyarakat yang tidak mampu.

Okeylah bila memang begitu, sama dengan presiden sebelumnya. APBN jebol gara-gara subsidi BBM ya naikkan harga. Sepertinya ini cara yang ga rumit dan tidak menghabiskan energi. Sudah ada banyak diskusi membahas bentuk lain agar BBM tidak naik seperti pembatasan penggunaan premium bagi masyarakat mampu, penerapan harga berbeda di satu daerah dengan daerah lain, road pricing dan lain sebagainya.

Satu hal yang selama ini lepas dari perhatian, selain menaikkan harga pemerintah harus mengkampanyekan penggunaan BBM yang tepat, bukan pemborosan. Dibawah ini 5 dan 4 hal yang perlu diperhatikan pemerintah supaya lain waktu BBM tidak jebol lagi....

1. Murahnya harga kendaraan

Sebaiknya pemerintah memikirkan kembali tentang hal ini. Murahnya harga kendaraan termasuk mematikan bisnis transportasi massal tidak hanya bus, angkuta, bemo, bendi, ojek, becak dan lain sebagainya. Pengusaha transportasi gulung tikar karena tidak laku.

2. Banyaknya penyelundupan BBM ilegal

[caption id="attachment_334034" align="alignnone" width="565" caption="Bekas galian minyak di Kutai Lama Kukar Kaltim"]

14154462752025032856
14154462752025032856
[/caption]

Coba lihat media yang terletak di perbatasan, banyak berita soal penyelundupan. Sederhana alasannya, harga BBM negara tetangga lebih mahal. Bahkan ada mobil hingga bus yang dimodifikasi tankinya supaya dapat memuat BBM yang banyak. Menjelang harga naik, banyak warga menimbun BBM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun