Pertandingan El Clasico Jilid 230 akan digelar besuk antara Real Madrid Vs Barcelona. Jika dilihat statistik pertemuan, dari 229 pertandingan El Clasico, Real Madrid diunggulkan dengan mengantongi 91 kemenangan, unggul tipis dari Barcelona yang baru memenangkan 89 laga, sedang sisanya berakhir imbang.
Tapi, jika dilihat dari 3 pertemuan terakhir antar 2 klub Spanyol ini, Barca mendominasi dengan 2 kemenangan sedang 1 laga lain dimenangkan Madrid. Jika menilik data statistik kedua tim musim ini, Barca menjadi penguasa di Liga domestik, sedang di Eropa(Liga Champions), Barca hanya menempati peringkat dua di bawah wakil Liga Prancis, Paris Saint Germain(PSG).
Hal ini berbanding terbalik dengan Madrid. Di Primera, Los Blancos menempati peringkat ketiga di bawah Barcelona dan Sevilla, sedang di UCL Madrid menjadi penguasa grup yang belum terkalahkan.
Intinya, peforma kedua tim memang sedang moncer-moncernya. Tapi Barcelona diuntungkan dengan absennya satu pemain pilar penting Madrid musim ini, Gareth Bale. Walaupun begitu, El Real masih mempunyai pengganti sepadan, yaitu bintang timnas Kolombia, James Rodriguez. Dia bisa berposisi sebagai Gelandang Kanan.
Dari lima pertandingan terakhir, Barcelona hanya kalah sekali, yaitu dari PSG di UCL. Real Madrid menyapu bersih 5 laga terakhir dengan kemenangan. Walaupun begitu, di laga terakhir masing-masing kedua tim meraih kemenangan.
Sekarang kita beralih ke formasi. Dalam dua laga terakhir tanpa Bale, Madrid justru mampu mencetak 8 gol tanpa kebobolan plus hanya mengantongi satu kartu kuning ! Rahasianya adalah permainan terbuka dengan skema 4-4-2 dengan mengandalkan duet Benzema-Ronaldo. Jika melawan Barcelona Real Madrid menggunakan skema yang sama plus bermain disiplin tanpa acap kali melakukan pelanggaran yang tidak perlu, maka bukan tak mungkin Madrid mampu memenangkan pertandingan. Apalagi dalam dua laga terakhir, Madrid sudah terbiasa bermain tanpa Sergio Ramos.
Sedang dalam dua laga terakhir Barcelona juga meraih kemenangan, tapi tidak sebesar Madrid. Barcelona hanya mencetak 6 gol dan kebobolan satu kali. Walaupun begitu, Barcelona siap ke Bernabeu dengan kepercayaan yang tinggi dikarenakan Luis Suarez telah selesai menjalani hukuman pasca menggigit Giorgio Chiellini. Walaupun begitu, Barcelona harus berhati-hati saat menghadapi Ronaldo dkk. Karena Real Madrid biasanya cenderung bertahan.
Tetapi, perlu juga diingat, Madrid perlu kemenangan guna menempel Barca di klasemen Liga Primera. Maka, bukan tak mungkin jika Madrid akan memakai formasi 4-3-3 dengan mendorong James Rodriguez ke depan. Barcelona hanya perlu memperbaiki pertahanan karena dari segi gelandang dan striker sudah komplet, tapi bek mereka sudah dimakan usia.
Hanya Jordi Alba yang mampu mengimbangi karena tidak terlalu sering membantu penyerangan. Juga ada Daniel Alves yang walaupun sudah “berumur” tetap mampu berlari cepat, sayangnya Alves cenderung menyerang dibanding bertahan. Sedang Pique dan Mascherano hanya bermodal body yang besar. Takutnya, jika Real Madrid akan menggunakan serangan balik, maka duo sayap Madrid, Isco serta Rodriguez yang mempunyai kecepatan yang tinggi dapat menerobos dua bek sayap Barca itu.
Sedang Madrid hanya perlu “menahan” Pepe agar tidak terlalu sering kepancing emosi lawan. Pepe memang dikenal sebagai bek “temperamental”. Sama dengan duetnya yang kini tengah cedera, Sergio Ramos yang juga gampang tersulut emosi. Jika Pepe dapat menahan emosinya sepanjang laga, maka langkah Madrid untuk menggapai kemenangan juga semakin terbuka lebar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H