Mohon tunggu...
suryaning bawono
suryaning bawono Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen di Universitas Jember, Jawa Timur

Dr. Suryaning Bawono adalah peneliti dan dosen ekonomi di Universitas Jember dan STIE Jaya Negara Tamansiswa, Malang. Ia juga menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT. Frost Yunior, Banyuwangi. Dr. Bawono dikenal atas penelitiannya tentang kapital manusia dan pertumbuhan ekonomi, serta memiliki berbagai publikasi terkenal dan penghargaan sebagai peneliti terbaik. Penelitiannya aktif terindex di Scopus, WOS, Google Scholar, ORCID, dan SINTA.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gus Miftah: Menyebarkan Cahaya Islam di Tengah Kehidupan Modern

3 Desember 2024   18:08 Diperbarui: 3 Desember 2024   18:20 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gus Miftah , Sumber : Pojokjakarta.com

"Gus Miftah: Dalam setiap dakwah, bukan hanya kata-kata yang penting, tetapi juga keikhlasan hati dan ketulusan niat. Jadilah penerang di tengah kegelapan dan penyemangat dalam setiap langkah kehidupan."

Miftah Maulana Habiburrahman, yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, adalah seorang pendakwah yang berhasil memadukan nilai-nilai Islam dengan kehidupan modern. Dilahirkan pada 5 Agustus 1981 di Adiluhur, Lampung Timur, Gus Miftah telah menjadi salah satu sosok ulama yang paling berpengaruh di Indonesia saat ini.

Awal Perjalanan Dakwah

Gus Miftah adalah keturunan ulama besar, Kiai Muhammad Ageng Besari, yang merupakan pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo. Dari keluarganya, Gus Miftah mewarisi semangat dakwah dan pengetahuan agama yang mendalam. Sejak usia muda, ia telah menunjukkan minat yang besar dalam dunia dakwah dan pendidikan agama. Melalui pendidikan formal dan non-formal, Gus Miftah mengasah kemampuannya dalam berbicara di depan umum dan menyampaikan pesan-pesan agama dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.

Dakwah di Tempat Tak Biasa

Salah satu hal yang membuat Gus Miftah menonjol adalah keberaniannya untuk berdakwah di tempat-tempat yang tidak biasa. Dia sering menyampaikan ceramah di kelab malam, tempat hiburan, dan lokasi lainnya yang jarang dijangkau oleh pendakwah konvensional. Baginya, dakwah harus menjangkau semua kalangan, termasuk mereka yang sering terabaikan oleh pendekatan dakwah tradisional.

Gus Miftah menyadari bahwa banyak orang yang bekerja di tempat-tempat tersebut juga membutuhkan pencerahan agama. Oleh karena itu, ia berusaha mendekati mereka dengan cara yang penuh penghormatan dan tanpa menghakimi. Pendekatannya yang inklusif dan penuh empati ini berhasil menyentuh banyak hati dan membawa perubahan positif dalam hidup mereka.

Memanfaatkan Teknologi untuk Dakwah

Gus Miftah juga dikenal sebagai pendakwah yang cerdas dalam memanfaatkan teknologi. Dengan perkembangan media sosial yang pesat, ia melihat peluang besar untuk menyebarkan pesan-pesan Islam kepada audiens yang lebih luas. Melalui platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok, Gus Miftah berhasil menarik perhatian jutaan pengikut, terutama dari kalangan generasi milenial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun