Mohon tunggu...
suryaning bawono
suryaning bawono Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen di Universitas Jember, Jawa Timur

Dr. Suryaning Bawono adalah peneliti dan dosen ekonomi di Universitas Jember dan STIE Jaya Negara Tamansiswa, Malang. Ia juga menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT. Frost Yunior, Banyuwangi. Dr. Bawono dikenal atas penelitiannya tentang kapital manusia dan pertumbuhan ekonomi, serta memiliki berbagai publikasi terkenal dan penghargaan sebagai peneliti terbaik. Penelitiannya aktif terindex di Scopus, WOS, Google Scholar, ORCID, dan SINTA.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dibalik Hujan

29 November 2024   00:51 Diperbarui: 29 November 2024   00:53 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hujan , Sumber : pojokjakarta.com

Malam itu, Lila duduk di kamarnya yang hangat, menulis diari tentang pengalamannya dan bagaimana dia berencana untuk berkontribusi dalam menjaga alam. Dia menulis dengan penuh semangat, merasa bahwa dia telah menemukan tujuan baru dalam hidupnya.

Bagian 4: Sebuah Awal Baru

Hari-hari berlalu, dan Lila mulai terlibat dalam berbagai kegiatan lingkungan di kotanya. Dia bergabung dengan kelompok sukarelawan yang membersihkan taman dan sungai, menanam pohon, dan mengadakan kampanye untuk kesadaran lingkungan. Setiap kali hujan turun, dia merasa terhubung dengan alam dan ingat akan pesan dalam buku tua itu.

Lila juga mengadakan kelas-kelas kecil di perpustakaan kota, berbagi kisah tentang Alina dan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Anak-anak dan orang dewasa yang datang ke kelas-kelas tersebut terinspirasi oleh cerita dan semangat Lila. Mereka juga mulai berkontribusi dalam usaha menjaga lingkungan, menciptakan gelombang perubahan positif di komunitas mereka.

Pak Surya, yang selalu mendukung Lila, merasa bangga melihat perkembangan dan dedikasinya. Suatu hari, dia berkata kepada Lila, "Kamu telah melakukan hal yang luar biasa, Lila. Kisah dalam buku itu telah menginspirasi banyak orang melalui tindakanmu."

Lila tersenyum, merasa bahagia dan puas. "Terima kasih, Pak Surya. Semua ini berkat buku tua itu dan pesan yang terkandung di dalamnya. Saya akan terus berusaha menjaga dan melindungi alam."

Meskipun tantangan masih ada di depan, Lila tidak pernah kehilangan semangatnya. Dia tahu bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi, mereka bisa menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang. Hujan terus turun dari waktu ke waktu, membawa harapan dan pesan penting bagi mereka yang mau mendengarkan.

Lila dan teman-temannya terus bekerja tanpa lelah, menciptakan perubahan nyata di lingkungan mereka. Mereka tahu bahwa setiap usaha yang mereka lakukan, sekecil apa pun, memiliki dampak besar. Dengan hati yang penuh cinta dan semangat yang tak tergoyahkan, mereka berjalan bersama menuju masa depan yang lebih cerah.

Dan ketika hujan turun, Lila selalu tersenyum, mengenang kisah Alina dan pesan roh-roh alam. Dia tahu bahwa hujan adalah anugerah yang harus dihargai, sebuah pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan menjaga dunia ini untuk generasi yang akan datang.

Gambar Ilustrasi bersumber dari : pojokjakarta.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun