Satu kata dengan arti yang dalam, berkaitan cara penerimaan kita terhadap apa yang kita alami dalam kehidupan sehari hari.
Kadang ada rasa kecewa karena apa yang kita inginkan dengan apa yang terjadi saling bertolak belakang. Tumpukan rasa kecewa itulah yang bisa membuat kita merasa menjadi mahluk paling merana di dunia tanpa mau melihat lagi penderitaan orang-orang yang mungkin benar atau lebih menderita dari kita.
Sayapun tak lepas dari rasa itu, belakangan ini kerap dilanda kecewa dengan keadaan yang harus dihadapi, baik itu keluarga, pasangan maupun masalah pribadi.
Penat, lelah dan kehilangan semangat untuk menghadapi pernik hidup. Seperti ada yang hilang dari hati.
Saat ini saya masih belum mampu menepis rasa kecewa itu, mungkin perlu waktu dan perlu belajar kembali untuk lebih menghargai hidup ini....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H