"Kalau menurut saya, kamu bukan seorang banci yang asal tampil, packagingmu memang kurang bagus, tapi saya tahu bahwa jati dirimu merupakan seorang Drag Queen," kalimat yang diucapkan juri dari acara Jogja Lipsync Competition itu masih tertanam di dalam otak Nova hingga saat ini. Kalimat yang mengubah masa depan seorang Nova.
Awalnya, Nova hanyalah seorang mahasiswa biasa yang beberapa kali menjadi back dancer di Raminten Cabaret Show, namun setelah ia mengikuti ajang perlombaan Jogja Lipsync Competition pada tahun 2016 lalu, ia mendapatkan tawaran Trial Show di Raminten Cabaret untuk menjadi Drag Queen di pertunjukan tersebut.
Menjadi seorang Drag Queen tidaklah mudah, Nova harus berperan sebagai seorang artis perempuan yang ia pilih sehingga ia harus merubah penampilannya persis dengan peran tersebut. Segala kostum dan make up harus ia kuasai dalam mendalami peran. Namun, dengan begitu ia sangat senang karena ia dapat memerankan seseorang yang sangat ia idolakan sejak dulu.
"Karena aku sebegitu ngefans nya sama Celine Dion, dan lagu-lagunya sudah jadi makanan sehari-hariku, aku memilih untuk berperan menjadi Celine Dion," katanya. Â Bahkan ia juga sangat paham bagaimana gaya bernyanyi seorang Celine Dion sehingga ia dengan mudah memerankan seorang Celine Dion di atas panggung. Dengan bekerja di Cabaret Show ini, ia bisa meluapkan perasaan cintanya terhadap seorang Celine Dion.
Suzzaravina merupakan nama panggungnya setelah ia mulai menjadi Lady boy di Raminten Cabaret Show, yang dimana Suzzaravina sendiri dikenal sebagai Celine Dion dan juga Lady Gaga dari Raminten Cabaret Show. Â Kesibukannya dalam menjadi seorang Drag Queen tidak membuat ia lupa dengan pendidikannya. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya tepat dua tahun yang lalu di STIE YKPN Yogyakarta. Selain itu, ia juga bekerja sebagai make up artist dan juga mengisi acara-acara seperti acara ulang tahun, pernikahan, dan juga acara sekolah.
Keluarga Nova sama sekali tidak tahu mengani pekerjaan yang ia tekuni selama empat tahun ini. Meskipun begitu, ia tetap mengajak kerabat dekatnya seperti teman-teman kuliahnya untuk menonton pertunjukannya. Ia sama sekali tidak pernah mendengar kritikan pedas dari temannya melainkan pujian yang membuanya semakin senang bekerja sebagai Drag Queen di Raminten Cabaret Show tersebut.
Cabaret Show bukanlah sebuah pertunjukan asal-asalan yang tidak memiliki batasan, melainkan sebuah pertunjukan seni yang menunjukkan para laki-laki yang berwujud perempuan. Mereka biasa dipanggil dengan sebutan 'Lady Boy', yang akhirnya diganti dengan panggilan baru yaitu 'Drag Queen'.Â
 Banyak orang yang selalu mengira bahwa Cabaret Show merupakan pertunjukan yang tidak pantas ditonton karena diisi oleh performer-performer yang dianggap seorang banci yang tidak dianggap seperti manusia biasa. Padahal, pekerjaan yang Nova lakukan tidak hanya semata-mata untuk mencari uang namun juga untuk menunjukkan seni dan melepas hasratnya. Pertunjukan Cabaret ini bisa ditonton setiap hari kamis dan jumat pukul tujuh malam di Raminten Malioboro, Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H