Bagaimana strategi pembelajaran guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan self control siswa, membentuk karakter religius siswa, dan membina akhlakul karimah siswa. Dalam konteks prodi pendidikan agama Islam, analisis wacana kritis dapat dilakukan dengan memperhatikan bahasa yang digunakan dalam penelitian-penelitian tersebut, apakah bahasa yang digunakan mudah dipahami atau tidak, serta apakah isi dari penelitian tersebut sesuai dengan ajaran agama Islam.Â
Selain itu, perlu juga diperhatikan sumber dari penelitian tersebut, apakah sumber dari penelitian tersebut dapat dipercaya atau tidak. Dengan melakukan analisis wacana kritis, dapat membantu dalam memahami strategi pembelajaran guru Pendidikan Agama Islam yang efektif dan sesuai dengan ajaran agama Islam (Dr.Agus Pahruddin, 2017).
Dalam lingkup program studi Pendidikan Agama Islam, analisis wacana kritis menghadirkan sebuah jendela tajam untuk memahami pesan-pesan yang terkandung dalam teks atau dokumen yang berkaitan dengan agama Islam. Saat melakukan analisis ini, beberapa aspek penting harus diperhatikan. Pertama-tama, adalah penting untuk merenungkan konteks dari teks atau dokumen tersebut - apa tujuannya, siapa yang menjadi audiens target, dan pesan apa yang ingin disampaikan.Â
Bahasa yang digunakan juga merupakan faktor kunci; apakah bahasa tersebut dapat dipahami dengan mudah atau justru mengandung kompleksitas yang membuatnya sulit dicerna? Pertimbangkan juga isi teks atau dokumen - apakah sesuai dengan ajaran agama Islam atau justru mengandung unsur yang bertentangan? Selain itu, sumber informasi juga harus diperhatikan dengan seksama - apakah sumber tersebut dapat dipercaya atau memiliki kepentingan tertentu? (Shofiyah, 2018).
Dalam proses analisis wacana kritis ini, kita memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang pesan-pesan yang terkandung dalam teks atau dokumen yang berkaitan dengan agama Islam. Ini tidak hanya memperkuat pemahaman kita tentang ajaran agama, tetapi juga membantu kita mengenali dan menginterpretasikan berbagai konteks dan makna yang ada. Dengan demikian, analisis wacana kritis tidak hanya menggali pengetahuan, tetapi juga memperkaya pemahaman kita tentang agama Islam dalam berbagai konteks (Bararah, 2017).
DAFTAR PUSTAKA
Bararah, I. (2017). Efektifitas perencanaan pembelajaran dalam pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah. Jurnal Mudarrisuna, 7(1), 131--147.
Dr.Agus Pahruddin, M. pd. (2017). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam di Madrasah. In Banjarbaru: Grafika Wangi Kalimantan (Vol. 2, Issue 1705045066).
Shofiyah, S. (2018). Prinsip -- Prinsip Pengembangan Kurikulum dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Edureligia; Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 122--130.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H