"Pengajian ini sangat menarik. Disini kita diberi kebebasan untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan pendapat apapun. Apalagi pemateri dan peserta masih sebaya, saya jadi lebih leluasa lagi untuk berdiskusi bersama. Berbeda dengan pengajian lain yang lebih kaku dan pesertanya cenderung hanya mendengarkan pemateri saja," ujar Kak Septi, salah satu peserta pengajian.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan doa dan makan bersama. Anak remaja perempuan akan membagikan makanan kepada semua orang yang hadir. Pembagian makanan ini dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah dibuat oleh kelompok pengajian.
Dengan pembiasaan Pengajian Sebaya ini harapannya dapat menekan resiko terjadinya tindakan-tindakan berbahaya di kalangan anak remaja Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi.