Mohon tunggu...
方瑞华.Fang Rui Hua
方瑞华.Fang Rui Hua Mohon Tunggu... Penulis - +62 858 924 66776 (WHATSAPP ONLY)

Legal Consultant - Official Translator

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Profesi Penulis Online Juga Berintegritas

1 April 2019   12:11 Diperbarui: 1 April 2019   12:34 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Jika Anda mencari referensi artikel dalam menunjang berbagai genre tulisan maka ada beragam sumber, ada yang melalui buku cetak, e-book, jurnal, e-jurnal, atau bahkan artikel biasa baik yang ditulis di koran maupun di lini blog.

Kebutuhan artikel yang berkualitas dengan disertai kebenaran, kejujuran dan kecepatan dalam mengaksesnya sangat diperlukan untuk zaman yang serba harus cepat. Ada banyak artikel dalam suatu blog seperti Kompasiana, Blogspot, Wordpress, dan masih banyak lagi. Anda bisa langsung copy lalu paste, untuk kebutuhan gambar pun anda tinggal mencari pada search engine , namun yang perlu diperhatikan adalah pencantuman sumber referensi dimana anda mengambilnya, jika tidak, maka google akan mendeteksi anda melakukan plagiarisme, atau bahkan bisa sampai kena pidana Plagiarisme loh!

Jujur saja, dalam penulisan artikel, khususnya penulisan artikel seperti hal-hal yang berbau Politik, Ekonomi, Hukum, Kedokteran dan hal teknis lainnya diperlukan pendapat orang lain untuk menunjang kelengkapan artikel yang ada. Sebagian penulis ada yang langsung comot artikel penulis lain secara keseluruhan tanpa mencantumkan siapa penulis aslinya, ada yang hanya berupa kutipan dengan mencantumkan siapa penulis atau pencetusnya. Hal tersebut sah-sah saja, namun google tidak sebodoh itu, tulisan hasil comot anda jika tidak bersumber akan dideteksi sebagai plagiarisme. 

Oleh sebab itu, banyaknya perguruan tinggi, tidak semua, yang melarang mahasiswanya jika dalam menyusun tugas dilarang mengambil artikel dari Blogspot, atau blog "gratis" lainnya, namun tindakan beberapa cendekiawan dengan men-generalisir bahwa tulisan dalam Blog "Gratis" tidak kredibel, tidak dapat dianggap benar seluruhnya, ada beberapa orang sebagai penulis blogspot yang mendedikasikan dirinya untuk terus menulis pada lini Blog "Gratis". 

Saya sangat kecewa dengan beberapa pendidik atau lapisan masyarakat lain yang melabeli penulis blog adalah profesi yang tidak berintegritas, dan hasil tulisannya tidak kredibel. Pendidik yang berbicara seperti itu saya ingat dia berbicara di satu kelas, dengan jumlah Mahasiswa kurang lebih 40 mahasiswa, bisa anda bayangkan ada berapa kelas dan mahasiswa yang ia propagandakan seperti itu. 

Zaman sekarang adalah zamannya internet, tidak bisa dipungkiri semua ada di internet, mulai dari popok bayi hingga ucapan seseorang sekalipun ada dalam internet, saya paham beberapa pendidik itu juga menulis buku, dan berharap agar buku tersebut dibeli oleh mahasiswanya. Hal tersebut tidaklah salah, yang salah adalah dengan menjelekkan penulis lain yang tidak sejalur dengannya. Persaingan sudah semakin ketat, pendidikan secara online pun sudah mulai bertebaran. 

Tidak dapat dipungkiri lagi, orang yang melek IT adalah orang-orang yang selangkah lebih maju dari orang yang masih "gaptek", meskipun tidak semua. Namun lambat laun semua kegiatan akan tersambung dengan internet. Tidak akan ada yang terlewat. Seperti obor yang tergantikan lampu listrik. Perlahan semua mulai beranjak maju. Yang bertahan adalah yang mudah beradaptasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun