Mohon tunggu...
Nining Anggraini
Nining Anggraini Mohon Tunggu... Human Resources - Pemerhati sosial kemasyarakatan

Pemerhati sosial/kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita dalam Secangkir Kopi

16 Februari 2015   01:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:08 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14239983501617833499

[caption id="attachment_397164" align="aligncenter" width="420" caption="Doc. Pribadi"][/caption]

Sejatinya waktu tak pernah membedakan diri

Tetaplah terbit mentari di pagi hari

Dan tenggelam di penghujung hari

Hanya kekenesan kita

Menamai esok yang beda dengan kemarin

Tapi ...

Pabila engkau menghidupkan kenangan lalu

Indahnya takkan pernah sama

Laksana minum kopi kemarin di hari ini

Secangkir kopi jadi penanda hari

Ketika aromanya mewangi

Hangatnya hari ini jangan sampai terlewati

Ketika esok menjelang ...

Secangkir kopi kan menemani lagi

Meski manis pahitnya tak sama

Karena hidup memang kaya rasa.

Bogor, 15 Februari 2015

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun