Mohon tunggu...
Nining Iskandar
Nining Iskandar Mohon Tunggu... Penulis - wirausaha

penulis dan konten kreator

Selanjutnya

Tutup

Diary

Monster in My Head

19 Oktober 2024   12:38 Diperbarui: 19 Oktober 2024   12:48 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

When the monster in my head..beberapa kali lagu ini menyambangi beranda di tiktok saya. Pertama kali mendengar lagu dan menyimak sedikit liriknya, saya langsung tertarik. Hhhhmm.. ketika ada monster di kepala saya. Simak dan menyimak lagi, kok kayaknya kita perlu ya ada monster di kepala kita untuk penyeimbang pikiran.

Terkadang kita terlalu fokus pada sesuatu yang ada kemungkinannya sesuatu tersebut tidak memiliki kesempatan. Baik kesempatan untuk dilihat, ditinjau bahkan untuk dilakukan. 

Ketergantungan kita pada sesuatu tersebut dapat membuat kita tertekan dalam sebuah situasi, kemudian merangkak menjadi depresi. Disaat-saat seperti itulah, kita harus mengadopsi monster kecil untuk menggerogoti pikiran-pikiran yang membuahkan titik-titik depresi. Yang dapat membuat kita kembali kepada kehidupan nyata. Bahwa di dunia ini tidak selalu hanya itu dan itu tetapi ada juga hal lain yaitu ini dan ini.

By the way sih, lagu ini buat saya memang unik untuk self reminder ya. Supaya kita tidak keluar jalur terlalu jauh. Dan bahwa hidup itu realitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun