ad 1. Kesalahan dalam memaknai kerja keras yang hanya sepenggal, akan membuat seseorang terjerumus dalam kalimat "yo wis lah segini aja, udah cukup kok, yang penting bisa". Kalimat itu menggambarkan kelelahan pikiran untuk terus berjuang yang akhirnya membangun balok-kalok pertahanan dalam pikirannya. Bukan berbicara kepasrahan, tetapi perjuangan dalam hidup. Seseorang memang memiliki kapasita yang berbeda-beda, tetapi disini saya mengungkapkan mengenai makna kerja keras secara rata-rata.
ad 2. Memahami situasi atau kondisi hidup, bukan berarti "segini aja" untuk mencukupi kebutuhan, tetapi memahami untuk lebih berstrategi dalam perjuangan.
ad 3. Mempertahankan perjuangan yang telah, sedang dan akan dilakukan, menjadi kunci dari sebuah perjuangan.
ad 4. Akan terasa pada saat kita memahami proses, bukan menikmati proses yang sedang berjalan atau berlangsung dalam perjuangan kita untuk mencapai sebuah hasil. Karena proses menurut saya bukan untuk dinikmati, tetapi untuk kita pelajari..artinya kita berproses, bukan memproses sebuah proses yang berjalan.
Karena proses akan menjadi sebuah jembatan bagi kesempatan untuk membuat kondisi nasib menjadi berubah. Jadi jangan menggantungkan hidup kita kepada nasib, karena nasib bukanlah takdir.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H