Kabupaten Subang merupakan tempat saya tinggal sejak lahir. Berbagai perubahan sudah banyak terjadi, sejak beberapa tahun lalu sampai tahun ini. Banyak infrastruktur baru yang telah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Subang untuk memudahkan dan bermanfaat bagi warganya.
Akan tetapi, ada pula infrastruktur yang sudah tidak layak dan belum dibenahi, hingga akhirnya meresahkan masyarakat. Infrastruktur tersebut adalah jalan umum yang sering di lewati. Salah satu jalan umum yang sudah mengalami kerusakan parah di Kabupaten Subang adalah Jalan Raya Rancasari Kecamatan Pamanukan.
Kondisi rusaknya jalan ini sudah berlangsung cukup lama akibat dari guyuran hujan yang deras, namun sayangnya masih belum ada respon dari pemerintah tekait perbaikan jalan. Kawasan jalan raya rancasari ini termasuk area jalan umum Kabupaten Subang, yang sampai saat ini tak kunjung melakukan perbaikan, meskipun sudah berhati-hati saat melintasi jalan ini para pengendara seringkali mengalami tergelincir akibat dari jalanan yang licin dan berlubang.
Kedalaman lubang cukup bervariasi dari yang kecil hingga yang besar, para pengguna jalan terpaksa harus mengurangi laju kendaraanya untuk menghindari lubang-lubang yang besar. Pengendara juga harus rela mengantri untuk bergantian saat melintasi jalan ini.
Menurut saya, pemerintah Kabupaten Subang tidak mungkin belum mengetahui masalah kerusakan Jalan Raya Rancasari ini. Saya juga yakin pemerintah tidak ingin melihat adanya korban kecelakaan. Oleh karena itu, besar harapan saya, mewakili masyarakat yang sering melintas di Jalan Raya Rancasari, untuk pemerintah bisa memberikan perhatian dan penanganan yang terbaik secepatnya.
Pemerintah bisa mulai dengan memperbaiki jalan tersebut sedikit demi sedikit. Akan sangat baik apabila jalan yang menjadi akses penting bagi masyarakat ini dapat pulih kembali dalam keadaan yang baik dan tidak lagi merugikan masyarakat yang melintas. Semoga surat ini dapat menjadi pengingat bagi Pemerintah Kabupaten Subang, dan memberikan manfaat bagi para pengguna Jalan Raya Rancasari. (NSN)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H