Dalam salah satu acara televisi mengenai hewan lucu dan menggemaskan anjing termasuk salah satu diantaranya. Tidak aneh, karna selain tubuhnya yang memang lucu dengan bermacam jenisnya, anjing dikatakan termasuk salah satu binatang setia dan penuh cinta. Jika dilatih maka ia bisa jadi sahabat baik dan teman bermain yang menyenangkan.
Sebut saja jenis ACS, Collie, Chiwawa long hair, dengan penampilan mereka yang tidak bisa dipungkiri memang sangat menarik. Hal ini menjadi alasan buat sebagian orang untuk tidak bisa menerima islam. Karena memang di dalam Islam anjing termasuk salah satu najis, bahkan digolongkan dalam najis berat (mughallazah).
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits nabi Saw :
“Jika wadah kalian dijilat anjing maka sucikanlah dengan mencucinya 7 kali, dan salah satu nya dengan menggunakan tanah” (HR. Muslim).
Di hadits lain Rasulullah Saw bersabda:
“Barangsiapa memelihara anjing kecuali untuk menjaga ternak atau tanaman maka pahalanya berkurang setiap hari 1 qirath”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Diriwatkan oleh Bukhari, bahwa Rasulullah bersabda dalam hadits yang sudah terkenal di kalangan umat islam:
“Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang ada anjingnya atau ada gambar makhluk bernyawa”
Hal ini menjadi dalil jelas keharaman untuk memelihara anjing, kecuali untuk menjaga binatang ternak dan tanaman atau untuk digunakan sebagai alat berburu. Dengan catatan anjing tidak dipelihara di dalam rumah. Kalau tetap ngeyel mau pelihara di dalam rumah , yah gak apa-apa, dengan konsekwensi pahalanya akan berkurang sebesar 1 qirath setiap hari dan malaikat tidak akan mengunjungi rumah kita.
Selain untuk diperlihara, anjing juga haram untuk dimakan. Dalam Al-Qur’an dalil keharaman daging anjing memang tidak ada, tapi dalam hadits shahih dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda:
“Setiap yang memiliki gigi taring dan hewan buas maka memakannya adalah haram”.
Anjing termasuk dalam golongan As-Siba’ (hewan buas) yang memiliki taring untuk memangsa korbannya.
Anjing kampung atau anjing liar yang tidak mempunyai pemilik, mereka akan memakan apa saja termasuk kotoran.
Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang makan hewan al-Jalâlah (pemakan najis dan kotoran) dan susunya. [hadits]
Karena hukum Islam adalah keduanya (Al-Quran n Hadits), maka dalil ini menjadi alasan yang jelas keharaman daging anjing.
Islam tidak pernah bertentangan dengan ilmu pengetahuan, karna Allah adalah Maha Tahu diatas semua pemilik ilmu. Dari blognya Dyah Ayu Kusuma Ningsih
http://dyahayukusumaningsiwi.blogspot.com/2011/04/perspektif-islam-medis-tentang.html
Saya mendapatkan pengetahuan lebih lengkap tentang ini. Dikatakan disitu bahwa Persatuan Dokter Kesehatan Anak di Munich-Jerman, mengungkapkan bahwa air liur anjing mengandung berbagai kuman penyebab penyakit. Kuman tersebut dapat masuk melalui gigitan, walaupn gigitan itu terkadang kecil dan kasat mata. Paling tidak gigitan itu dapat melubangi jaringan kulit dan menjadi jalan masuk kuman.
Pada penelitian yang diadakan Universitas Munich, juga dikatakan bahwa memelihara anjing juga meningkatkan resiko terkena kanker payudara. Untuk data lebih lengkap, silahkan pembaca membaca sendiri pada link di atas.
Selain dua penelitian di atas, dalam tulisannya Dyah Ayu Kusuma Ningsih juga meng-infokan bahwa dr.Al-Isma’lawi Al-muhajir mengatakan bahwa penemuan baru dalam ilmu kedokteran menguatkan apa yang disabdakn oleh Nabi Muhammad Saw, bahwa para spesialis hewan mengungkapkan berinteraksi dengan anjing dan dengan cairan-cairan berupa kotoran, air kencing dsbg, dapat menularkan sebuah virus yang disebut tockscharacins. Virus ini dapat mengakibatkan kaburnya penglihatan dan kebutaan pada manusia.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap 60 ekor anjing, dr Ian Royt seorang dokter spesialis hewan di London, Inggris menyimpulkan bahwa seperempat binatang tersebut membawa telur-telur ulat di cairan-cairan yang keluar darinya. Ia menemukan 180 sel telur ulat dalam 1 gram bulunya. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan yang di temukan di lapisan unsur tanah. Seperempat lainnya membawa 71 sel telur yang mengandung jentik-jentik kukman yang tumbuh berkembang. 3 diantaranyadapat matang cukup dengan menempelkannya pada kulit.
Laporan para ahli yang di publikasikan oleh surat kabar di Inggris Daily Mirrormenyatakan bahwa sel-sel telur dari ulat ini sangat lengket dengan panjang mencapai 1 milimeter. Ia akan berpindah dengan mudah saat bersentuhan dengan anjing atau mencandainya.
Karena pada setiap harinya, anjing sering menjilati tubuhnya. Inilah yang memindahkan kuman-kuman pada kulit, mulut dan air liurnya. Dengan begitu anjing berbahaya terhadap kesehatan.
Menurut dr. Abd Al Hamid Mahmud Thahmaz, secara ilmiah anjing dapat menularkan berbagai macam penyakit yang membahayakan. Karena ada ulat-ulat yang tumbuh berkembang biak di dalam ususnya. Ulat itu mengeluarkan telur-telur bersamaan dengan keluarnya kotoran anjing. Ketika anjing menjilati pantatnya maka telur-telur ulat tersebut akan berpindah padanya kemudian dari jilatan anjing inilah telur-telur ulat itu akan berpindah pada wadah, piring dan tangan para pemilikny.
Sekelompok dokter menjelaskan bahwa ketika ulat-ulat ini sampai pada tubuh manusia maka ia akan bersemayam di bagian organ tubuh manusia melalui air liur anjing. Paru paru yang terkena ulat echinococcosis. Ulat ini dapat berkembang di dalam kantong yang penuh cairan selama bertahun-tahun. Dengan demikian penyakit menular itu dapat berpindah dari anjing kepada manusia.
SUBHANALLAH, 1400 tahun yang lalu Nabi Muhammad SAW telah menegaskan untuk tidak bersentuhan dengan anjing dan air liurnya.
Tapi mungkin akan menjadi bantahan bagi para dog’s lovers bahwa mereka telah memelihara anjing bertahun-tahun, dan tidak mengalami masalah kesehatan apapun. Maka sekali lagi lagi ini adalah wilayah keimanan. Mentaati perintah Allah dan meyakini Kebaikan Allah dalam segala larangan dan suruhannya sebagai bentuk ketundukan dan penghambaan kemanusiaan kita. Tapi terbukti kemudian ilmu pun membenarkan peraturan itu.
Perlu digaris bahawi disini, keharaman itu adalah untuk memakannya, menyentuhnya dan memeliharanya dalam rumah. Sementara untuk berbuat baik tidak ada yang bisa menghalangi. Menyakiti anjing termasuk kezaliman. Kita semua tentu pernah tahu kisah nyata wanita pelacur , yang dijanjikan surga, ketika memberi minum seekor anjing yang kehausan, dan merelakan dirinya mati kehausan disaat yang bersamaan.
Allahu’alam bisshawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H