Namanya Salsabila Andani Jodi Putri, perempuan paruh baya dengan seribu satu kisah dalam hidupnya. Tak ada yang menarik, hanya kehidupan seperti kehidupan perempuan-perempuan yang lain. Hitam-putih, jatuh-bangun, senyum-tangis, berlalu, berlalu seperti perempuan-perempuan lain. Suka curhat dengan menulis, suka menulis untuk curhat. Mungkin ia tak akan pernah matang, tak akan pernah dewasa, karena sikap kekanak-kanakannya dalam menghadapi hidup, dalam menyikapi setiap masalah yang menghantam hidupnya.
Salsabila ingin menulis lagi di platform Kompasiana miliknya. Ia telah menulis dan menulis di blognya, karenanya ia ingin menghidupkan lagi Kompasiana yang dimilikinya. Salsabila masih bisa mengakses Kompasiananya, membaca tulisan lamanya, tapi sulit baginya mengetuk kotak biru bertuliskan "nulis"di sisi kanan layar HP-nya. Setelah mengutak-atik sana-sini, dibawa ke ID dan pasword, di bawa ke e-mail, ditelateninya mengisi form, dan bum!
Kompasiana baru tercipta dengan foto baru. Lho, itu tadi bukannya dibawa ke "ubah password", mengapa malah menjadi profil baru? Keluh Salsabila kesal. Lelah-lelah mengikuti prosedur, mengapa jadi begini, Kompasiana, oh Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H