Dinding pemisah atau yang biasa disebut dengan sekat atau partisi merupakan elemen pembagi ruang yang memisahkan dua ruang. Salah satu material partisi yang bisa dipilih adalah partisi kaca. Partisi kaca ini biasanya didesain untuk memberikan efek view yang terkesan luas dan memudahkan masuknya cahaya. Saat ini bukan hanya bangunan komersial saja yang dipasangi partisi kaca, tapi interior rumah pun semakin banyak yang memakai partisi kaca untuk alasan keindahan maupun fungsional.
Partisi kaca telah menjadi elemen desain interior yang populer dan telah menjadi pilihan yang populer dalam desain interior modern. Dengan beragam jenis dan gaya yang tersedia, partisi kaca tidak hanya membagi ruangan dengan indah, tetapi juga meningkatkan estetika dan fungsionalitas ruang. Dengan menggunakan partisi kaca sesuai dengan peruntukkannya, kita dapat menciptakan ruang yang terbuka, terang, dan elegan dalam rumah atau tempat kerja. Berikut 9 sistem partisi kaca yang inovatif dan dapat disesuaikan dengan fungsi ruang.
1. Foldaside Glass System, sistem partisi kaca yang dirancang untuk menciptakan pembatas ruangan yang fleksibel dan elegan dengan kemampuan untuk membuka ruang secara penuh. Sistem ini terdiri dari panel-panel kaca yang dapat dilipat atau digeser untuk mengubah tata letak ruangan sesuai kebutuhan. Sistem ini memberikan fleksibilitas dalam mengatur ruang. kita dapat membuka sepenuhnya atau menutup sebagian ruangan dengan mudah.
2. Induction Glass System, sistem pintu kaca otomatis yang menggunakan teknologi induksi untuk membuka dan menutup pintu kaca dengan cepat tanpa sentuhan. Sistem ini menggunakan sensor induksi elektromagnetik untuk mendeteksi gerakan dan keberadaan orang di dekat pintu kaca. Ketika seseorang mendekat, sensor akan mendeteksi keberadaannya dan secara otomatis membuka pintu kaca. Sistem ini dirancang untuk memberikan akses yang mudah dan nyaman, serta meningkatkan efisiensi energi dalam berbagai lingkungan, termasuk bangunan komersial, kantor, dan fasilitas umum lainnya.
3. Semi Automatic Sliding Glass System, sistem pintu kaca geser yang menggunakan kombinasi antara penggerak otomatis dan manual. Sistem ini dirancang untuk memberikan kenyamanan pengguna dengan memberikan kemampuan untuk membuka dan menutup pintu secara otomatis atau manual, tergantung pada kebutuhan atau preferensi pengguna. Sistem ini relatif mudah dipasang dan dioperasikan. Partisi ini biasanya dilengkapi dengan kontrol yang intuitif dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna
4. Cubical Glass System, sistem partisi kaca yang dirancang khusus untuk menciptakan ruang-ruang terpisah atau kubikel di dalam suatu ruangan. Sistem ini terutama digunakan dalam lingkungan kantor dan bisnis untuk menciptakan area kerja pribadi atau semi-pribadi bagi karyawan. Panel kaca pada partisi Cubical Glass System biasanya tersedia dalam berbagai tingkat transparansi, mulai dari kaca bening hingga kaca berpola atau kaca dengan lapisan privasi. Ini memungkinkan untuk menciptakan kubikel yang memberikan tingkat privasi yang sesuai dengan kebutuhan, sambil tetap mempertahankan kesan ruangan yang terbuka dan terang.
5. Sliding Glass System, sistem partisi yang terdiri dari panel-panel kaca yang dapat digeser secara horizontal atau vertikal untuk membuka atau menutup ruangan. Sistem ini memungkinkan fleksibilitas dalam mengatur tata letak ruangan, memberikan kemampuan untuk menciptakan ruang terbuka atau terbagi sesuai kebutuhan.  Partisi ini biasanya dilengkapi dengan mekanisme geser yang halus dan mudah digunakan dan sering kali dilengkapi dengan roda dan rel yang berkualitas tinggi untuk memastikan operasi yang lancar dan minim gesekan. Dengan desain yang minimalis dan modern, partisi  dengan Sliding Glass System dapat meningkatkan estetika ruangan dengan menambahkan sentuhan kontemporer, cocok untuk berbagai jenis desain interior, mulai dari ruang kantor hingga ruang tamu atau ruang komersial lainnya.
6. Spider Fitting System, banyak digunakan sebagai fasad rumah atau bangunan untuk memberikan kesan pertama yang unik dan mewah. Merupakan sistem perangkat keras yang digunakan untuk memasang dan mendukung panel-panel kaca pada struktur bangunan, terutama pada dinding eksterior atau fasad bangunan. Sistem ini sering digunakan untuk menciptakan efek visual yang menarik dan kontemporer, di mana panel-panel kaca terlihat "melayang" atau terhubung secara minimalis dengan struktur bangunan. Spider Fitting System biasanya terbuat dari bahan-bahan tahan cuaca yang kuat, seperti aluminium atau stainless steel. Ini memastikan bahwa sistem dapat bertahan dalam berbagai kondisi cuaca eksternal, termasuk panas, dingin, dan kelembaban.
7. Pivot Glass System, banyak digunakan untuk pintu dengan bukaan besar. Merupakan sistem partisi yang menggunakan pintu kaca yang berputar pada poros sentral, yang dikenal sebagai pivot, untuk membuka dan menutup ruangan. Sistem ini menciptakan kesan pintu yang melayang dan memberikan sentuhan kontemporer pada desain interior. Pivot Glass System dapat digunakan sebagai pintu masuk utama ke ruangan, sebagai pintu antara ruangan-ruangan, atau sebagai partisi ruangan yang dapat dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan. Pintu yang berputar pada pivot biasanya mudah digunakan dan memerlukan sedikit usaha untuk membukanya atau menutupnya. Sistem ini sering kali dilengkapi dengan sistem penguncian yang aman dan dapat diandalkan.