Mungkin bisa dibilang sudah tradisi kalau orang Indonesia kerap megucapkan kata 'untung'. Untung tidak terlambat, untung selamat, untung makan banyak, dan berbagai kalimat 'untung' lainnya. Kata 'untung' di sini lebih mengacu kerasa syukur karena sesuatu hal. Tetapi pernahkah kamu merasakan mudik 'untung'?
Jujur mudik tahun ini bukanlah sebuah perjalanan yang direncanakan sebelum tahun-tahun yang lalu. Setelah dua tahun pandemi dan pemerintah melarang kita untuk mudik, lebaran tahun akhirnya kita tidak ada ekspektasi akan mudik. Dan saat pemerintah mengumumkan mudik diizinkan, mulai timbul rasa bimbang, mudik? Nggak mudik? Dan di minggu kedua Ramadhan kita putuskan mendadak untuk mudik ke Surabaya dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Hanya dalam waktu kurang dari dua minggu, kita harus sudah mempersiapkan semua kebutuhan mudik agar aman sampai tujuan, mulai dari cek kondisi kendaraan, belanja kebutuhan untuk di perjalanan dan juga kampung halaman, hingga top up saldo BRIZZI agar dapat mengakses 13 ruas jalan Tol yang akan kami lalui dari Jakarta ke Surabaya.
Saat mudik pun tiba, kami sekeluarga sangat antusias melakukan perjalanan mudik kali ini. Perjalanan mudik sangat lancar, mulai dari masuk Tol Jakarta-Semarang hingga Tol Batang-Semarang. Namun di tengah perjalanan, saat hari mulai gelap sebuah pesan WhatsApp masuk dari tetangga yang kami 'titipi' rumah yang mengabarkan kalau token listrik di rumah habis. Ya ampun, saking sibuk dan terburu-burunya mempersiapkan mudik lebaran, malah lupa jika sudah waktunya mengisi token listrik.
Demi faktor keamanan, tidak bisa membiarkan rumah dalam kondisi gelap dan tidak sopan juga bila meminta tolong tetangga untuk mengisikan token listrik terlebih dahulu. 'Untung' saja aku memiliki aplikasi BRImo yang merupakan mobile banking BRI. Hanya melalui ponsel, aku dapat dengan mudah membeli token listrik dengan cepat tanpa mengganggu perjalanan mudik.
Untuk membeli token listrik dari BRImo caranya sangat mudah, hanya dengan memilih menu 'Bayar & Beli' lalu tinggal memasukkan ID pelanggan PLN. Tekan "Lanjut" dan pilih nominal pembelian yang kita inginkan, mulai dari 20 ribu hingga 10 juta rupiah. Setelah itu klik "Konfirmasi" dan tunggu bukti transaksi berhasil muncul di layar ponsel. Lalu aku tinggal me-screenshot bukti transaksi dan mengirimkan ke tetangga nomor token listrik yang harus diisikan.
Bukan hanya untuk membeli token listrik saja, dengan BRImo semua transaksi digital dapat dilakukan dengan aman, mudah, dan cepat. Mulai dari pembelian, pembayaran, top up BRIZZI, hingga tarik tunai tanpa kartu ATM bisa dilakukan di mana dan kapan saja. Dan kami pun bisa bernafat lega, perjalanan mudik pun tetap lancar.
Untung ada BRImo!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H