Ingin penampilan rumah yang berbeda? Ingin menata kembali tetapi bingung apa yang ingin diubah? Merubah warna dinding, sudah. Menata ulanng furnitur sudah sering dilakukan. Apalagi ya kira-kira yang bisa kita lakukan untuk membuat ruangan di rumah tidak hanya berbeda tetapi juga terlihat menarik secara desain? Sudah coba berkreasi dengan pola lantai?
Untuk mengubah tampilan ruangan di dalam rumah agar terlihat menarik, selain dinding dan furnitur, salah satu cara menghadirkan tampilan berbeda di rumah dengan mengatur susunan pola penutup lantai yang berbeda dari biasanya atau susunan yang konvensional. Bukan hanya berkreasi dengan pemilihan warna dan motif lantai saja, tetapi kita dapat 'bermain-main' dengan polanya agar terlihat kekinian.
Berikut beberapa tips susunan pola penutup lantai yang dapat membuat tampilan ruangan di rumah tampak modern dan unik.
- Pola Susun Bata
Metode untuk mendapatkan pola penyusunan penutup lantai seperti ini, sebaiknya dipilih penutup lantai yang terbuat dari keramik atau homogeneous tile dengan tipe atau bentuk yang persegi panjang. Untuk sekadar informasi homogeneous tile merupakan material penutup lantai yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti tanah liat, silika, dan kaolin yang dicampur menjadi satu sehingga homogen atau sama.
Apabila untuk mendapatkan keramik atau  homogeneous tile berukuran persegi panjang sulit, kita dapat meminta supplier material lantai untuk memotongkan keramik atau homogeneous tile yang berbetuk kotak sama sisi menjadi dua bagian yang sama ukuran. Setelah itu mulailah dengan menyusun keramik persegi panjang tersebut dengan pola susun bata. Gunakan dua atau lebih tipe keramik yang berbeda dari segi nuansa warna atau tekturnya, padupadankan susunan keramik, sehingga menghasilkan tampilan yang menarik.
- Pola Catur Diagonal
Gunakan dua tipe homogeneous tile ukuran besar dengan bentuk kotak yang memiliki finishing batu alam atau concrete. Susun dengan pola catur, namun rotasi susunan tersebut sebesar 45 derajat, sehingga menghasilkan pola catur yang melintang secara diagonal. Jangan lupa untuk menyusunnya dengan arah serat yang berlawanan antar dua tipe lantai tersebut. Dengan menyusun seperti itu kita akan mendapatkan nuansa lain dari biasanya.
- Pola Herringbone
Pola Herringbone bukan pola yang asing lagi. Pola ini biasanya kita jumpai diaplikasikan pada jenis lantai parket kayu atau vinyl. Namun bukan tidak mungkin pola herringbone ini kita aplikasikan dengan menggunakan keramik atau homogeneous tile yang memiliki bentuk persegi panjang. Pilih satu atau dua jenis keramik persegi, aplikasikan dengan pola herringbone standar. Kita juga dapat berkreasi dengan memotong ujung-ujungnya sehingga membentuk pola diamond.
- Pola Hexagonal
Pola hexagonal dapat dapat dikatakan pola lantai yang diperuntukkan bagi Anda yang memiliki badget lebih. Untuk mendapatkan pola hexagonal kita harus mendapatkan atau membeli keramik atau homogeneous tile berbentuk layang-layang sama sisi. Jika tidak mendapati keramik berbentuk layang-kayang sama sisi, kita dapat memotong material keramik atau homogeneous tile yang berukuran kotak menjadi bentuk layang-layang sama sisi. Pilih dua atau lebih keramik dengan nuansa warna yang berbeda. Susunlah menjadi bentuk hexagonal. Aplikasikan gradasi warna yang berbeda pada jarak tertentu. Maka akan dihasilkan finishing penutup lantai yang unik.
Nah sekarang kita dapat menata kembali ruangan di rumah agar tampil berbeda dari biasanya dengan cara merubah pola penutup lantai.Â
Selamat Berkreasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H