Ketika Buana Meronta
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu
Puting membadai di sore hari
Seram suara bayu beraksi
Pucuk bambu meliuk-liuk saling tabrak diri
Guguran daun berserak seakan tak peduli
Pohon besar menjadi gusar
Kalah bertumbangan tercerabutlah akar
Roboh menimpa apa saja di sekitar
Sambil si pawana terus berpusar
Bahkan ada terdengar kabar
Dari media sosial viral beredar
Membuat raga kian gemetar
Berita duka bak guntur menggelegar
Insan harus kian waspada, berhati-hati
Malaikat maut entah di mana bersembunyi
Selalu berdoa ke mana pun pergi
Kiranya selamat dari maut mengintai
Cuaca ekstrem sungguh sangat bahaya
Air, angin, api pun bisa bawa bencana
Petaka pun hadir tanpa diduga
Waswas  berpasrah pada si empunya surga
Malang, 31 Januari 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI