Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku tunggal 29 judul, antologi berbagai genre 170 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Gerbong Terakhir Tiba

13 Desember 2024   17:19 Diperbarui: 13 Desember 2024   17:19 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika Gerbong Terakhir Tiba

Ninik Sirtufi Rahayu

peluit menjerit membangunkan asa 

stasiun pertama ditinggalkannya 

sederet gerbong terangkut sekali jalan 

terobos pekatnya malam
masinis tersenyum manis
tak akan ada kendala pikirnya
terkantuk dijalankannya lokomotip dengan gembira 

melaju di atas rel seperti biasa
namun tetiba terasa guncangan pertama 

selanjutnya guncangan kedua dan ketiga 

ternyata gerbong keluar dari relnya terguling miring
segera dikabarkanlah berita 

ke kepala stasiun pertama tak bergerak
tak bisa beranjak
dua gerbong masuk sawah dan semak dua jam jalur mati 

masinis kelu menunggu bantuan tak kunjung tiba
kantuk sirna tetapi raga lemas tak bertenaga 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun