Ketika Gerbong Terakhir Tiba
Ninik Sirtufi Rahayu
peluit menjerit membangunkan asaÂ
stasiun pertama ditinggalkannyaÂ
sederet gerbong terangkut sekali jalanÂ
terobos pekatnya malam
masinis tersenyum manis
tak akan ada kendala pikirnya
terkantuk dijalankannya lokomotip dengan gembiraÂ
melaju di atas rel seperti biasa
namun tetiba terasa guncangan pertamaÂ
selanjutnya guncangan kedua dan ketigaÂ
ternyata gerbong keluar dari relnya terguling miring
segera dikabarkanlah beritaÂ
ke kepala stasiun pertama tak bergerak
tak bisa beranjak
dua gerbong masuk sawah dan semak dua jam jalur matiÂ
masinis kelu menunggu bantuan tak kunjung tiba
kantuk sirna tetapi raga lemas tak bertenagaÂ