Cara sang Penjaga Semesta
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu
di ujung daun kutatap sendu
sehelai rindu menyapa dungu
sambil mengelap rimbun embun kelabu
oh, adakah seporsi sapa hangat menggeliat
merapal mantra agar tak kiamat
sebab mendung begitu pekat
ada fauna di pucuk-pucuk kenanga
walang sangit bergelut jenaka
isap sari tanpa peduli pada daun jeruk muda
mungkin rasa atau aroma begitu menggoda
hingga melupa mendung jelaga
asyik bersenda dengan hara
ku tak tahu apakah hujan di sana
membanjir ke segala penjuru kota
sementara sungai sedang mogok kerja
sebab sampah tak kunjung dikelola
anyir amis bahkan aroma bangkai semata
merebak dari ujung ke ujung desa
adakah kau tahu mengapa
manusia susah diberi tahu via kata
mungkin Tuhan harus memakai cara beda
hadirkan bencana baru tahu rasa
hardik mencabik nurani umat berjuta
hingga berbenah tata kelola semesta
Malang, 7 Desember 2024 Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI