Mamakuuu  ....
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu
Saat itu si mama memboncengkan putra kedua yang sangat tampan untuk meminta daun pisang. Daun itu akan digunakan untuk membuat masakan. Mereka meminta ke rumah saudara. Sang putra kedua berusia sekitar tiga tahunan. Nama putra kedua adalah Iko, maka dipanggil "Dik Iko" oleh mamanya agar putra sulungnya pun memanggil demikian.
Ketika turun dari sepeda motor, si mama bilang, "Dik Iko ikut mama apa tinggal sebentar di sini?" sang putra diam saja sambil  melihat-lihat kanan kiri. Di tempat itu beberapa mahasiswa sedang nongkrong di beranda rumah saudara yang memang daerah kos-kosan.
Sekali lagi si mama bilang, "Adik mau ikut masuk?"
Tiba-tiba salah seorang mahasiswa menggodanya, "Waahh mbaknya cantik. Mbaknya boleh diminta, Dik?" sambil menggamit lengan sang putra.
Sang putra tiba-tiba meradang, "Mamakuuuu!" sambil memukul mahasiswa yang menggodanya itu.Â
Karena ulahnya yang lucu, para mahasiswa pun makin menggodanya.
Sang putra yang masih lucu-lucunya dan berada dalam masa egosentris atau puber pertama itu berteriak-teriak, "Mamakuuu!" sambil berlari mengejar mahasiswa yang menggodanya.
***Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H