Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mamakuuuu

1 November 2024   11:07 Diperbarui: 1 November 2024   11:32 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mamakuuu  ....

Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu


Saat itu si mama memboncengkan putra kedua yang sangat tampan untuk meminta daun pisang. Daun itu akan digunakan untuk membuat masakan. Mereka meminta ke rumah saudara. Sang putra kedua berusia sekitar tiga tahunan. Nama putra kedua adalah Iko, maka dipanggil "Dik Iko" oleh mamanya agar putra sulungnya pun memanggil demikian.

Ketika turun dari sepeda motor, si mama bilang, "Dik Iko ikut mama apa tinggal sebentar di sini?" sang putra diam saja sambil  melihat-lihat kanan kiri. Di tempat itu beberapa mahasiswa sedang nongkrong di beranda rumah saudara yang memang daerah kos-kosan.

Sekali lagi si mama bilang, "Adik mau ikut masuk?"
Tiba-tiba salah seorang mahasiswa menggodanya, "Waahh mbaknya cantik. Mbaknya boleh diminta, Dik?" sambil menggamit lengan sang putra.

Sang putra tiba-tiba meradang, "Mamakuuuu!" sambil memukul mahasiswa yang menggodanya itu. 

Karena ulahnya yang lucu, para mahasiswa pun makin menggodanya.

Sang putra yang masih lucu-lucunya dan berada dalam masa egosentris atau puber pertama itu berteriak-teriak, "Mamakuuu!" sambil berlari mengejar mahasiswa yang menggodanya.

*** 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun