Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Belajar Bertanggung Jawab

14 Oktober 2024   19:31 Diperbarui: 14 Oktober 2024   19:57 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Belajar Bertanggung Jawab 
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

Ketiga jagoan kami tampak begitu senang ketika Jumat pulang sekolah. Pasalnya, Sabtu besok tanggalan merah sehingga sekolah mendapat libur dua hari berturut-turut. Nah, kalau Sabtu libur begitu, Papa pasti menjanjikan dan mengajak untuk berwisata. Tidak perlu jauh, tetapi cukup wisata dalam kota saja, yang penting bisa refreshing bersama keluarga.

Dengan memenuhi janji dan keinginan anak-anak, diharapkan anak-anak menjadi taat dan patuh melakukan apa permintaan orang tua. Biasalah, orang tua selalu berharap anak-anak rajin belajar, tidak banyak main di luar rumah, tetapi mau membantu pekerjaan di rumah. Karena itu, mereka memiliki jadwal piket untuk membantu Papa Mama, seperti menyapu lantai, mengelap perabotan, dan menata buku-buku di tiga meja belajar. Juga merapikan permainan yang selesai digunakan ke tempat semula sehingga rumah tidak berantakan.

Si sulung, Mas Oka, sudah mempersiapkan kamera Papanya. Dia berumur 10 tahun. Sementara adiknya, Mas Iko,  hanya terpaut 20 bulan saja, jadi berusia 8 tahun. Sedangkan si kecil, Dik Oki, masih berumur 3 tahun. Namun, karena kegembiraan dan keceriaan kedua kakaknya, dia pun ikut-ikutan senang.  

"Besok kita boleh berenang, ya Ma?" tanya Mas Iko.

"Boleh, makanya harus siapkan apa, hayo?"

"Handuk, Ma!" jawab Mas Iko.

"Baju ganti, Ma!" jawab Mas Oka.

"Nah, pinter! Bisa menyiapkannya sendiri, 'kan?"

"Bisa. Handuknya bawa yang kecil atau tanggung, Ma?" Mas Oka bertanya sambil beranjak ke keranjang tempat handuk bersih.

"Dua yang tanggung saja, Mas. Bawakan juga satu yang kecil, kalau-kalau Dik Oki ikutan masuk kolam!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun