Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - mengisi usia senja dan bercanda dengan kata

Menulis sesuka hati, senyampang ada waktu, dan sebisanya saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tak Disangka Bukan Tersangka

1 September 2024   09:54 Diperbarui: 1 September 2024   10:36 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Iya, Pak Kades, Pak Kasun, dia akan tinggal di sini selama beberapa saat," jawab Binar si jejaka flamboyant.

"Apakah ada KTP yang bisa kami lihat?" lanjutnya.

"Iya, Pak Kades. Perkenalkan, ini sepupu saya. Namanya Rahajeng, biasa dipanggil Non Ajeng. Dia akan tinggal beberapa saat dan akan saya carikan rumah kosong yang akan dikontrak," lanjutnya.

Sementara Rahajeng hanya tersenyum, menggangguk sambil mengatupkan kedua telapak tangan di dada sebagai perkenalan santun.

"Barangkali ada rumah kosong yang bisa kami sewa, Pak?" lanjut Binar.

"Wah, kebetulan tidak ada." Pak Kades menggeleng-gelengkan kepala.

"Bagaimana kalau meminta bantuan warga untuk mendirikan rumah sederhana di sini? Semipermanen saja. Toh, lahan ini masih lumayan luas," usul Pak Carik.

"Kan ada Den Binar di samping rumah!" lanjutnya.

"Ya, ya, ... benar. Keamanan pun terjamin kalau ada teman atau tetangga," jelas Pak Carik.

"Okelah. Nanti akan kami siapkan dana pembelian materialnya. Semoga tidak terlalu lama proses pembangunannya," jawab Binar.

"Bagaimana, kamu setuju Non?" tolehnya kepada Ajeng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun