"Loh, ... kok mobilmu penyok. Kenapa?" tanya ayahnya.
"Ya, kemarin di pintu tol disruduk L-300 dari belakang. Katanya orangnya ngantuk!"
"Loh ... trus?!"
"Ya, sudah. Aku kasihan. Dia cuma sopir, orang kecil, orang suruhan. Ya, ... apa punya uang kalau aku mintai ganti rugi. Kumintai uang administrasi asuransi sajalah. Untung mobil ini masih asuransi, kok. Kalau sampai Jakarta kumasukkan bengkel, beres. Makanya hari ini aku pinjam mobil Mama aja biar nggak banyak orang nanya kenapa!" jawabnya ringan sambil nyengir.
"Jadi intinya dia nggak mau memakai mobil penyok!" Â selorohku pada ayahnya. Kami pun tertawa.
***Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H