Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian Hujan

20 Agustus 2024   14:49 Diperbarui: 20 Agustus 2024   14:52 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyanyian Hujan
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

kusapa embun terayun di ranting kering
kudengar nanar kicau kutilang di seberang genting
mereka bersapa tanpa gitar berdenting
sambil menepis gerimis kemarin tapi tak kunjung mengering

bosan menindih berat di relung jiwa  
tak ada waktu terbelenggu di rumah jua
deras hujan menerjang seisi kota
tanpa beriku waktu walau sekejap netra
tuk kureguk sang hujan sebentar saja

bukan cuma rinai 

telanjangi bumi sepanjang pagi
halangi langkah hirup udara segar
gemericik riuh di ruang dengar 
bak harmoni simfoni alunan nada lagu semesta

Malang, medio Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun