Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - mengisi usia senja dan bercanda dengan kata

Menulis sesuka hati, senyampang ada waktu, dan sebisanya saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Pedagang Tua

20 Agustus 2024   08:04 Diperbarui: 20 Agustus 2024   08:20 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentang Pedagang Tua
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

lelaki renta bertopi ala petani desa
tuntun sepeda sederhana
penuh mainan zaman baheula

susur jalan peluh berleleran
raga lelah parkir dekat gedung sekolah
perut merintih teriris perih
didekap desah rasa saliva

tak seorang pun singgah
lalat pun tidak!

Tiga wisatawan mancanegara
Tersesat. Jalan  santai tenteng kamera
lelaki tua diabadikannya
dalam galeri tanpa bercela

lalu lembar-lembar merah sekadar hibah
meluncur berlompatan menuju saku kumal pak tua
muka kusut dalam haru tatap netra  
tangan Allah telah menjemba
dalam letih dahaga
raga hingga tembus sukma
 
Malang, 9 Desember 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun