Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - mengisi usia senja dan bercanda dengan kata

Menulis sesuka hati, senyampang ada waktu, dan sebisanya saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semu

19 Agustus 2024   20:59 Diperbarui: 19 Agustus 2024   21:14 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semu
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

dengan santun kuketuk jendela kalbu
dari jeruji gorden lembayung ungu
kusapa salam semanis madu
tetapi berlumur getah empedu
lidah begitu kelu
tak terucap maaf walau cuma satu

betapa belenggu gengsi mengikat diri
kubangan identitas seolah vas asimetri
jambangan puspa penghias rona
kembang plastik semata

sudahi sudah buka topeng semu
mari tatap langit membiru
tentang benderang bias bisu
singkap tabir dusta
dari relung lara

Malang, 12 Januari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun