Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku tunggal 29 judul, antologi berbagai genre 169 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Silent of Love (Part 13)

17 Agustus 2024   16:15 Diperbarui: 17 Agustus 2024   16:19 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya ... alhamdulilah, saya diberi talenta melukis aliran natural begitu. Adik suka?" selidiknya.

Lani mengangguk-angguk.  

"Yang lukisan putri Bali sedang menari itu, cakep banget!" serunya.

"Iya, itu benar-benar luar biasa. Kayak hidup. Menceritakan alam Bali banget! Mata penari itu sorotnya cakep banget!" ungkap Kak Bagus juga.

"Kak Bagus bisa melukis?" tanya Lani.

"Pingin, sih, Dik ... tetapi Kakak tidak punya banyak waktu luang. Tuntutan untuk masuk FK itu sangat berat. Waktu Kakak habis untuk belajar dan belajar. Hanya kalau suntuk, Kakak datang kemari untuk sekadar refreshing saja. Rumah Mas Sukri ini cocok banget buat menyepi seperti itu, hehehe ...!" dalihnya.

"Oh, ... ketahuan sekarang, ya! Jadi, kalau Dik Bagus ke sini itu ... sedang kesepian, ya!" gurau Mas Sukri.

"Hehehe ....!"

"Kalau Adik ingin berlatih melukis, boleh juga loh! Atau sekadar melihat adik-adik yang berlatih melukis juga boleh. Siapa tahu bakal kepingin menuangkan imajinasi ke atas kanvas juga!"

"Gitu, ya Mas! Eh, boleh Lani memanggil begitukah?"

"Heheheh ... tentu boleh-boleh saja, Dik! Asal jangan panggil aku Kakek saja!" jawab sang pelukis terkekeh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun