Malam Kelam
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu
lazuardi kian menggelap
lampu aneka rupa makin gemerlap
mengerjap menghias malam gelap
dalam senyap
di sini aku sendiri mengeja kata
merenda kata demi kata
mengait-ngait agar sempurna
menjalin makna demi makna
lahirkan bayi puisi menawan sukma
pilu sendu meratap tanpa kata
menoreh persada dengan tinta atau jelaga
menyulam luka menyiram cuka
hingga satu satu gugur jua
malam kian pekat tanpa kejora sebiji
di balik ketiak mega ia bersembunyi Â
bulan mati tertutup bayang mentari
aura pasi aroma sejuta  kesturi
sudahlah
sudahi saja berkeluh kesah
sambut sang bayu mendesah
Malang, November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H