Kenang yang Datang Bertandang
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu
Kau datang menghentak sontak
Mengalir sederas bandang menghadang
Kala lakara bukan bahtera
Meluncuri andala berselancar di kepala
Aduk memori diksi selumbari
Sebuah masa hentikan hanca
Mendera tempa dan timpa paripurna
Adalah kau berselunjur kaki jelang senja hari
Amben tua saksi bisu di regol batas kota
Melucuti mahkota mawar
Kaukata kan kautabur pada pusara renta
Kauempas napas sepanjang rel kereta
Dalam kenang rinai pancaroba
Pada sederet pusara pitarah telah tiada
Selaksa kenang tertuang pada wadah kinang
Keemasan barusan dioles asam cuka
Adonan antara suka dan duka
Antara ada dan tiada
Berfermentasi dalam jutaan argumentasi
Adalah nama tak basi dan rona pasi
Masih ikat erat dalam memori diri
Kalau kau datang bertandang kusenang
Meski jiwa bergelinjang meregang
Sejumput serasa segudang, Sayang!
Hadirmu dalam kenang rindu
Malang, 11 Juli 2023
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H