Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku tunggal 29 judul, antologi berbagai genre 169 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pekik Paceklik

12 Agustus 2024   03:43 Diperbarui: 12 Agustus 2024   04:15 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pekik Paceklik
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

Kan kumerahsagakan warna senja
Yang cemberut abu-abu menggelap
Dengan semangat tanpa keluh tiupkan angin surga

Kan kusiram tanah rekah
Yang retak menggertak sejuta cacing kekeringan
Dengan sekubik air mata berbareng doa

Kan kugenggam pendam bara cinta
Yang menggelegakkan nafsu dengki angkara murka
Dengan segelas embun  mengalir tersendat

Jangan kauremehkan remah-remah rasa
Yang menyeruak di antara dedaun kering
Dengan genggam asa membara bermega daya

Masihkah berkobar juga
Teriak dan pekik lontarkan semangat baja
Merdeka di tengah impitan sengsara?

Jangan kautanya!
Tengok saja tengkuk sendiri sambil berkaca
Mungkin saatnya berbagi suka pengganti duka

Malang, 12 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun